Terpopuler: Harga Mobil Turun Hampir 50%, Alasan Motor MotoGP Mati saat Jatuh

Terpopuler: Harga Mobil Turun Hampir 50%, Alasan Motor MotoGP Mati saat Jatuh

Tim detikcom - detikOto
Selasa, 22 Sep 2020 10:06 WIB
Suasana GIIAS 2019
Harga mobil baru bisa turun hampir 50% kalau pajaknya dibebaskan. Foto: Dok. Seven Events

2. Mesin Motor MotoGP Mati saat Terjatuh

Kecelakaan saat balapan MotoGP sering terjadi. Ketika motor terjatuh karena kecelakaan, mesin motor MotoGP biasanya mati, pebalap yang ingin melanjutkan balapan tampak bersusah payah mendorong motornya agar bisa hidup kembali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Valentino RossiValentino Rossi crash. Foto: GPOne

Disarikan dari berbagai sumber, mesin motor MotoGP mati saat kecelakaan karena sensor memutus tenaga mesin ketika motor jatuh. Sensor yang disebut lean angle atau bank angle dan beberapa penyebutan lainnya itu membaca sudut kemiringan motor. Ketika melebihi batas dan terdeteksi motor terjatuh, sensor akan menonaktifkan mesin demi keamanan.

Sensor ini akan mematikan mesin motor ketika terjatuh untuk keselamatan pengendaranya atau mencegah kerusakan yang lebih parah pada motor. Misalnya, ketika tangki bensin mengalami kebocoran dapat menyebabkan kebakaran jika mesin tetap menyala saat motor terjatuh. Atau pebalap itu sendiri bisa terseret motor jika mesin masih menyala saat motor terjatuh sehingga membahayakan.

ADVERTISEMENT

Tak cuma di motor MotoGP, motor yang dijual massal pada umumnya bahkan sampai skuter matik (skutik) yang dijual di Indonesia saat ini juga memiliki fitur serupa, mesin akan mati ketika motor terjatuh.

Namun, sensor bank angle di motor MotoGP telah disempurnakan sehingga memungkinkan pebalap menikung dengan sudut kemiringan lebih ekstrem.



Simak Video " 7 Hal Wajib Ditanya ke Calon Tetangga Sebelum Beli Rumah"
[Gambas:Video 20detik]

(rgr/din)

Hide Ads