Pabrik Peugeot Mulai Produksi Masker, 12 Ribu Lembar Per Jam

Pabrik Peugeot Mulai Produksi Masker, 12 Ribu Lembar Per Jam

Ridwan Arifin - detikOto
Senin, 07 Sep 2020 20:10 WIB
Pabrik PSA Grup mulai produksi masker
PSA Grup mulai mengalihfungsikan pabriknya untuk memproduksi masker Foto: Peugeot
Mulhouse -

Pabrikan asal Perancis, Grup Peugeot masih memerangi Covid-19. Prinsipal Peugeot (Groupe PSA) sudah mulai mengalihfungsikan sebagian fasilitas dari pabriknya untuk memproduksi masker bedah tipe 1.

Pabrik yang beroperasi sejak bulan Agustus terletak di wilayah Mulhouse, Prancis Timur. Sejak keputusan untuk berpartisipasi dalam memerangi covid-19 pada 10 April 2020 lalu, Grup Peugeot telah menggelontorkan dana sebesar 1 juta Euro untuk membuat fasilitas produksi masker bedah tersebut.

Awalnya, hal ini dilakukan agar Grup Peugeot dapat memenuhi secara mandiri kebutuhan masker bagi seluruh karyawannya. Selanjutnya, Peugeot Global secara reguler memberikan donasi kepada seluruh lembaga dan organisasi yang memerangi wabah virus Covid-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Investasi ini merupakan hasil keputusan komite krisis kami dengan tujuan memastikan perlindungan kepada seluruh karyawan kami. Protokol kesehatan telah diimplementasikan secara ketat di seluruh sektor bisnis yang dijalankan Grup PSA," ucap Yann Vincent, Executive Vice President,Manufacturing & Supply Chain for Groupe PSA dalam keterangan resmi yang diterima detikcom.

Pabrik PSA Grup mulai produksi maskerPabrik PSA Grup mulai produksi masker Foto: Peugeot

Untuk sekarang ini, fasilitas produksi yang mengadopsi teknologi asal Prancis mampu menghasilkan 12.000 masker per jam. Tim terdiri dari anggota 12 orang yang telah dilatih secara khusus untuk dapat memastikan pencapaian produksi sebanyak 70 juta masker per tahun.

ADVERTISEMENT

Grup PSA juga menargetkan untuk dapat memproduksi 10 juta masker per bulan di fasilitas Mulhouse. Fasilitas tersebut sudah memenuhi seluruh syarat dan karakteristik higienitas sebagai situs produksi masker bedah tipe 1.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pandemi virus Corona COVID-19 masih terus merebak. Namun, peningkatan kasus Corona dan kematian karena Corona melambat secara global, tapi hal ini tidak berlaku untuk negara di Asia Tenggara dan Mediterania timur.

Lebih dari 23.65 juta orang telah dilaporkan terinfeksi virus Corona secara global dan 811.895 di antaranya meninggal dunia akibat virus Corona.

"Lebih dari 1.7 juta kasus COVID-19 baru dan 39.000 kematian baru dilaporkan ke WHO pada 23 Agustus, dan penurunan 4 persen dalam jumlah kasus dan (penurunan 12 persen) dalam jumlah kematian dibandingkan minggu sebelumnya," jelas WHO.




(riar/rgr)

Hide Ads