GM dan Ford Akhirnya Rampungkan Produksi 80.000 Ventilator

ADVERTISEMENT

GM dan Ford Akhirnya Rampungkan Produksi 80.000 Ventilator

Rizki Pratama - detikOto
Kamis, 03 Sep 2020 20:39 WIB
Toyota dan General Motors memproduksi alat-alat medis untuk memenuhi kebutuhan warga Amerika di tengah wabah Corona. Mereka mengoperasikan pabrik yang sempat tutup.
Pabrik mobil produksi alat medis. Foto: AP Photo
Jakarta -

Ketika virus Corona menghantam dunia, berbagai bisnis termasuk otomotif bergotong royong memberikan kontribusinya. General Motors dan Ford adalah dua dari beberapa pabrikan lainnya yang turun tangan dalam menghadapi virus Corona sudah merampungkan tugasnya membuat ventilator.

General Motors mengatakan bahwa mereka telah memenuhi kontrak membuat ventilator senilai jutaan dollar kepada Menteri Kesehatan Amerika Serikat. GM menyelesaikan 30.000 ventilators sedangkan Ford memproduksi 50.000 unit.

Pembuatan ventilator ini tidak dilakuakn secara mandiri oleh kedua perusahaan tersebut. GM dan Ford bekerjasama dengan industri yang bergerak di produksi alat kesehatan untuk membuat ventilator. Pengadaan ventilator ini memakan waktu selama kurang lebih 5 bulan.

GM bekerjasama dengan Ventec Life System membuat ventilator di pabriknya yang berada di Indiana. Kurang lebih 1.000 pekerja terlibat dalam pembuatan ventilator itu. Sementara itu Ford bekerjasama dengan GE Healthcare di pabrik Ford Michigan.

Di awal kontrak pengadaan ventilator ini kedua perusahaan sempat dipuji dan dicecar juga karena dinilai lamban oleh Presiden Donald Trump. Akan tetapi waktu menjawab dan membuktikan bahwa keduanya berhasil memenuhi permintaan untuk menyiapkan ventilator sesuai kontrak.

GM awalnya mengajukan biaya USD 750 juta yang termasuk retrofit sebagian dari pabrik mesin, membeli bahan untuk membuat ventilator dan membayar 1.000 pekerja yang dibutuhkan untuk produksi. Namun, pemerintahan Trump menolak keras harga tersebut. GM akhirnya sepakat dengan kontrak USD 490 juta.

Dalam kontrak itu GM memproduksi ventilator perawatan yang berbeda dari Ventec yang disebut VOCSN V + Pro. Alat itu lebih mahal, kompleks dan memiliki kemampuan multi fungsi.

Ford dan GM juga memproduksi perlengkapan medis lainnya. Ford, yang menyebut usahanya Project Apollo, mengatakan telah memproduksi lebih dari 75 juta peralatan pelindung pribadi, termasuk 19 juta pelindung wajah, 42 juta masker wajah, 1,6 juta baju hazmat yang dapat dicuci, dan lebih dari 32.000 respirator udara.

GM mengatakan fasilitasnya miliknya memiliki dua jalur produksi untuk masker wajah dan membuat respirator wajah N95. Hingga saat ini, fasilitas tersebut telah memproduksi lebih dari 10 juta masker yang diberikan kepada karyawan di pabrik atau disumbangkan ke organisasi masyarakat.



Simak Video "99 Persen Masyarakat Indonesia Sudah Punya Antibodi Virus Corona"
[Gambas:Video 20detik]
(rip/din)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT