Grup Astra kembali menyalurkan bantuan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Indonesia. Pada bantuan tahap ketiga ini, Astra melalui Nurani Astra menyerahkan bantuan puluhan ventilator untuk rumah sakit di Indonesia.
Astra menyerahkan sekitar 30 unit ventilator senilai Rp 13 miliar. Ventilator ini disumbangkan ke RSPAD Gatot Soebroto (15 unit), RS Darurat Wisma Atlet (10 unit), dan RSPI Sulianti Saroso (5 unit).
"Ini merupakan wujud keseriusan kami untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam menekan penyebaran COVID-19," terang Head of Corporate Communications Astra, Boy Kelana Soebroto, dalam video conference, Senin (27/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lanjut Boy menambahkan, sebelumnya Astra sudah menyalurkan bantuan tahap pertama dan kedua, dengan total Rp 93 miliar. "Kalau dihitung sampai tahap ketiga, totalnya lebih dari Rp 106 miliar," ujarnya.
Pada tahap awal, Astra menyerahkan bantuan berupa alat pencegahan penyebaran COVID-19 kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia, serta donasi sebesar Rp 40 miliar melalui suatu yayasan yang menampung dan mengelola bantuan dari grup-grup perusahaan di Indonesia.
Kemudian pada tahap kedua, Astra menyalurkan bantuan dalam bentuk donasi senilai Rp 30 miliar secara bertahap kepada RSUP Nasional Cipto Mangunkusumo Jakarta dan Rumah Sakit Penyakit Tropik Infeksi Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya.
Astra juga telah mendonasikan 100 unit Daihatsu Gran Max Pick Up dan 10 unit truk (lima unit Toyota Dyna dan lima unit Isuzu Elf NMR 71) kepada Palang Merah Indonesia yang akan digunakan sebagai kendaraan penyemprot disinfektan.
Ada juga bantuan berupa alat pencegahan penyebaran COVID-19 kepada 21 Kampung Berseri Astra di Jabodetabek dan inisiatif Astra dalam menggerakkan beberapa penerima SATU Indonesia Awards di pelosok tanah air untuk turut membantu pencegahan penyebaran COVID-19 di wilayah masing-masing.
(lua/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Harga Mobil China Ramai-Ramai Turun, Nilai Jual Jadi Anjlok?