Markas bekas pemadam kebakaran di Holyoke, Massachusetts beralih jadi rumah mewah yang diisi delapan unit mobil eksotik. Tak hanya itu di rumah tersebut juga diduga sebagai tempat operasi ilegal bisnis ganja.
Mengutip Carscoops, Selasa (1/9/2020) peristiwa ini bermula saat kepolisian Massachusetts mengadakan razia rutin pada 21 Agustus lalu. Saat polisi memeriksa mobil van pengemudi bernama Cory A. Taylor karena melanggar lalu lintas menyetir sambil memainkan ponsel.
Dalam laporan polisi disebutkan ketika mendekati van Taylor, tercium bau mariyuana segar dan melihat enam wadah hijau yang dibungkus susut di bagian belakang van seukuran 'bal jerami" yang memikiki bobot seberat 62,5 kg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taylor mengaku sebagai kurir yang dibayar untuk mengantarkan ganja ke seorang pria bernama 'Juan'. Usai ditangkap, kepolisian melakukan penyelidikan lanjutan untuk mendalami peran dari Cory A. Taylor.
![]() |
Polisi kemudian menemukan operasi ganja ilegal yang dia operasikan di bekas markas pemadam kebakaran Holyoke. Properti itu telah diubah menjadi rumah mewah. Saat penggeledahan di markas tersebut, polisi menemukan 22,6 kg ganja, 24 senjata api beserta amunisi ilegal, uang jutaan dolar dan delapan kendaraan eksotis.
Penggeledahan tak berhenti disana karena Polisi juga Polisi juga menggeledah rumah ibu Taylor dan menemukan tidak kurang dari 37 kendaraan di garasi besar dengan nilai lebih dari US$ 1 Juta.
Tercatat ada 8 unit mobil eksotik Toyota Supra Mk4 yang ditemukan, selain itu BMW E46 M3 dengan warna langka dan tiga BMW E92 M3, salah satunya adalah Lime Rock Edition yang langka. Pria itu juga memiliki setidaknya tiga Nissan Skyline GT-R generasi R34 , dua di antaranya dicat ungu.
![]() |
Lebih lanjut, ibu Taylor mengatakan kepada polisi bahwa ia tidak mengetahui pekerjaan putranya tersebut. Ia hanya mengetahui putranya menerima kotak besar tetapi tidak pernah membukanya.
Taylor awalnya didakwa setelah penangkapannya dengan perdagangan ganja, dan pelanggaran lalu lintas. Setelah penyelidikan berlanjut, ia kemudian didakwa karena menyimpan senjata api dan amunisi berkapasitas besar secara ilegal, dan pencucian uang.
(riar/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah