Suzuki Indonesia kemarin mengumumkan sebanyak 71 karyawan terpapar COVID-19. Langkah cepat langsung diambil Suzuki Indonesia dengan mengurangi produksi mereka hingga 50 persen.
Langkah yang diambil Suzuki tak berhenti sampai di situ. Untuk karyawan yang dinyatakan terpapar Corona, Suzuki Indonesia berjanji akan terus memperhatikan karyawan dan keluarganya.
Demikian yang disampaikan Public Relation PT Suzuki Indomobil Motor, Rafi Al Ghany.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tidak akan meninggalkan karyawan kita (Karyawan Suzuki yang terpapar COVID-19). Selain itu untuk keluarga karyawan juga tidak perlu khawatir, karena di Suzuki kesehatan keluarga karyawan juga menjadi Concern. Bahkan tanpa ada pandemi sekalipun keluarga karyawan sudah menjadi perhatian Suzuki Indonesia. Seharusnya tidak ada masalah," ujar Ghany.
Sebagai catatan, setelah 71 karyawan Suzuki Indonesia dinyatakan positif Corona, Suzuki melakukan upaya pencegahan penyebaran COVID-19. Mereka melakukan pengurangan kapasitas produksi pabrik sebanyak 50% dari kondisi normal atau masa sebelum pandemi.
Pengurangan kapasitas produksi kali ini dilakukan di pabrik Tambun I sebagai lokasi perakitan sepeda motor. Diberlakukan sejak 24 Agustus 2020, kebijakan ini akan diteruskan hingga kondisi dinyatakan sudah kondusif.
"Seperti disampaikan Pemerintah Jawa Barat kemarin, saat ini di pabrik Tambun I ada 71 orang karyawan yang terpapar COVID-19. Kami sangat concern mengenai kesehatan karyawan. Meskipun kami sudah menerapkan protokol pencegahan penyebaran COVID-19 dengan ketat, penularan tersebut tidak bisa dihindari."
"Untuk itu, pengurangan kapasitas produksi harus dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus tersebut," ucap President Director PT Suzuki Indomobil Motor/PT Suzuki Indomobil Sales, Seiji Itayama.
Itayama juga mengatakan ke-71 karyawan Suzuki yang terpapar COVID-19 saat ini sedang menjalani karantina mandiri dan beberapa diantaranya mendapatkan perawatan di rumah sakit.
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!