Sepanjang semester pertama tahun 2020 Piaggio Indonesia seakan hilang ditelan bumi. Periode krisis virus Corona telah berdampak pada bisnis dan merek asal Italia ini, yang memang belum memiliki penyegaran di etalasenya.
Akan tetapi di paruh kedua tahun 2020 Piaggio membuktikan eksistensinya dengan meluncurkan produk baru secara virtual. Ini juga merupakan sejarah untuk Piaggio di Indonesia yang melakukan pengenalan produk dengan cara kekikinian seperti pabrikan lain.
"PT Piaggio Indonesia adalah perusahaan yang bertanggung jawab dan mengikuti regulasi protokol kesehatan pemerintah Indonesia. Sebenarya kita sudah tidak sabar ingin memperkenalkan Vespa S 125 i-Get ini dan menunda beberapa bulan dan sekarang kita perkenalkan secara virutal karena ini momen tepat juga," ujar Presiden Direktur PT Piaggio Indonesia, Marco Noto La Diega, dalam sesi tanya jawab virtual, Jumat (28/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peluncuran produk baru juga menjadi penanda mulai bangkitnya Piaggio di Indonesia meski masih berada di tengah situasi krisis. Pabrikan Italia itu bahkan menjanjikan akan ada banyak produk lainnya yang akan meluncur sebelum tahun 2020 berakhir.
Dalam sesi tanya jawab tersebut Marco mengindikasikan tidak hanya Vespa baru yang akan meluncur. Jadi bisa jadi model-model Moto Guzzi atau Aprillia akan menambah pilihan produknya. Marco juga mengungkapkan ada penambahan jaringan pula di sisa tahun 2020 ini.
"Vespa S 125 ini adalah awal, ke depannya sampai akhir tahun 2020 masih ada banyak lagi yang dilakukan PT Piaggio di Indonesia, mulai dari pembukaan diler di beberapa tempat dan peluncuran Vespa dan produk Piaggio lainnya. Lebih dari tiga produk yang akan dibawa Piaggio Indonesia secara virtual atau kombinasi," ungkapnya.
Saat virus Corona hingga masa PSBB berakhir Piaggio mengaku bisnisnya melemah. Akan tetapi 3 bulan terakhir sejak Juni mereka mengaku telah mengalami pertumbuhan besar bahkan melebih capaian tahun 2019 di periode yang sama.
"Dari Januari Februari Piaggio melakukan start dengan sangat baik karena ada peningkatan doble digit. Tapi saat pandemi melanda semua bsnis terdampak termasuk Piaggio Indonesia. Setelah 3 bulan terakhir selain maintain komunikasi kita bisa bertahan dan semakin kuat karena bulan Juni, Juli, Agustus mengalami peningkatan bahkan lebih dari tahun 2019," tutup Marco.
(rip/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Mobil Jepang Mulai Banting Harga, Produsen China Santai