Quartararo Curhat: Motor Yamaha Banyak Masalahnya

Quartararo Curhat: Motor Yamaha Banyak Masalahnya

Rizki Pratama - detikOto
Rabu, 26 Agu 2020 12:21 WIB
BRNO, CZECH REPUBLIC - AUGUST 07: Fabio Quartararo of France and Petronas Yamaha SRT prepares to start in box  during the MotoGP Of Czech Republic - Free Practice at Brno Circuit on August 07, 2020 in Brno, Czech Republic. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Quartararo keluhkan banyak masalah di motor Yamaha. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp
Jakarta -

Fabio Quartararo meminta Yamaha untuk memperbaiki berbagai masalah yang mengidap motornya di MotoGP Styrian. Quartararo yang kini memimpin klasemen merasa motor perlu ditingkatkan setelah selisih poinnya dengan kompetitor di bawah semakin tipis.

Setelah memenangkan dua balapan di Jerez, Quartararo tak pernah lagi naik podium. Di balapan selanjutnya Quartararo hanya dapat mengisi posisi tujuh, lalu ke-delapan dan terakhir di Styrian berada di posisi 13.

"Benar-benar tidak positif. Kami perlu memahami apa yang terjadi karena sebenarnya kami melihat semua titik lemah yang kami miliki pada motor itu. Rasanya sangat aneh karena jujur, saya pikir potensinya lebih tinggi," kata pria kelahiran Prancis itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Quartararo menceritakan betapa buruknya motor yang ia kendarai saat hanya dapat finis di urutan ke-13 pekan lalu. Di balapan itu ia mulai merasakan ada banyak masalah, selain masalah rem.

"Saya berada di belakang Aleix sepanjang balapan, dan saya dapat meraskan bahwa motor ini bermasalah di banyak area yang tidak saya duga. Jadi selain masalah rem, kami memiliki banyak masalah lain," jelas Quartararo.

ADVERTISEMENT

Pemimpin sementara klasemen MotoGP musim 2020 ini mewanti-wanti kalau motor ini tidak akan dapat berkutik di sirkuit yang banyak trek lurus seperti di Barcelona, Aragon, dan Valencia nanti.

"Kami perlu menemukan solusi untuk ini karena ini akan menjadi masalah di Barcelona, Aragon dan Valencia, di mana ada banyak jalan lurus," tuturnya

"Mari kita lihat apa yang akan terjadi pada balapan berikutnya. Kami (pebalap) berusaha terlalu keras melaju dengan masalah motor selama tiga minggu ini. Mustahil bertarung untuk kejuaraan dengan masalah seperti ini dan balapan yang sangat tidak teratur," keluhnya.




(rip/lth)

Hide Ads