Beberapa karoseri memperkenalkan bus New Normal yang kini dilengkapi penyekat yang terbuat dari acrylic dan menerapkan kursi Physical Distancing. Tapi penyekat ini aman tidak ya?
Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengingatkan kepada semua karoseri yang ingin memiliki atau membuat bus new normal untuk tidak melupakan fitur keselamatan.
"Jika melihat dari gambar yang ada (bus New Normal dengan penyekat dan jaga jarak) ini mengurangi jumlah penumpang, saya melihat ini untuk mengurangi droplet dari penumpang satu dengan penumpang lainnya," kata Jusri.
Baca juga: Ini Dia Bus Anti Corona, Punya Penyekat |
"Tapi saya lihat ini tidak ada seat belt, dikhawatirkan saat terjadi kecelakaan penumpang bisa terpental. Jadi seat belt juga harus disediakan pada bus New Normal, karena arcylic ini bisa menjadi silet jika terjadi kecelakaan mobil terguling atau kecelakaan. Acrylic memang tidak akan pecah tapi ini bisa saja menjadi objek tajam bagi tubuh penumpang," Jusri menambahkan.
Meski demikian, lanjut Jusri. Bagi masyarakat yang hendak berpergian tetap disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi saja.
"Tapi menurut saya jika ingin bersilaturahmi, ada baiknya masyarakat menggunakan zoom saja, jika memang tidak bisa dan harus pergi. Saya lebih menyarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi saja, karena pasti akan lebih aman," ujar Jusri.
Salah satu inovasi terbaru yang melahirkan bus New Normal adalah Adiputro yang memperkenalkan bus baru dengan menerapkan Physical Distancing. Karoseri Adiputro memperkenalkan bus khusus yang bisa menunjang aktivitas, seperti gambar yang diunggah akun media sosialnya @adiputro_official.
"New normal bus. Posisi bangku penumpang di #jetbus #adiputro dapat disusun sesuai protokol kesehatan COVID-19 yaitu dengan memberi jarak antar bangku," tulis akun Instagram @adiputro_official.
"Selain itu terdapat tambahan ekstra berupa sekat acrylic yang terpasang di tiap bangkunya. Tentunya hal ini dapat memberikan kenyamanan dan keamanan yang lebih untuk para penumpang," tambah Adiputro.
Simak Video "Kapan Indonesia Cabut Status Darurat Covid-19?"
[Gambas:Video 20detik]
(lth/lua)
Komentar Terbanyak
Kendaraan Hilang Lapor Polisi, Kena Biaya Berapa?
Bikin Orang Malas Bayar Pajak, BBN Kendaraan Bekas dan Pajak Progresif Dihapus
Cara Lapor Kendaraan Hilang ke Polisi, Enggak Pakai Duit!