Konsep Motor Honda untuk Penyandang Disabilitas

Konsep Motor Honda untuk Penyandang Disabilitas

Rizki Pratama - detikOto
Sabtu, 15 Agu 2020 20:56 WIB
Konsep motor untuk penyandang disabilitas yang tak memiliki kaki dan tangan.
Konsep motor disabilitas. Foto: autoevolution
Jakarta -

Kehilangan anggota tubuh seperti tangan atau kaki membuat sebagian orang tak bisa lagi mengendarai sepeda motor. Konsep motor Honda ini mungkin suatu saat nanti akan bisa membuat para disabilitas bisa merasakan menggeber roda dua..

Berangkat dari keresahan itu, Tom Hylton membangun sebuah motor konsep yang memberikan kesempatan kedua untuk mengendarai motor bagi mereka penyandang disabilitas. Motor ini dilengkapi dengan tangan dan kaki robot modular dari Honda yang dirancang khusus untuk mengendarai sepeda motor.

Konsep motor untuk penyandang disabilitas yang tak memiliki kaki dan tangan.Konsep motor untuk penyandang disabilitas yang tak memiliki kaki dan tangan. Foto: autoevolution

Teknologi paling krusial dalam konsep motor ini adalah sistem self-balancing yang membuat motor dapat berdiri tegak tanpa bantuan apapun. Ini mirip dengan self-balancing yang digunakan BMW Motorrad Vision Next 100.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bicara soal desainnya, motor ini cukup ringkas dan terlihat futuristik dengan gaya sport. Motor ini ditujukan untuk mereka yang kehilangan kesempatan untuk memacu adrenalin di lintasan memiliki harapan lagi. Tak heran aspek aerodinamika sangat kental di motor ini.

Ground clearance motor ini sangat rendah dan bagian bawahya dibuat agak lebar. Tujuannya untuk memberikan pusat gravitasi yang lebih kuat dan kestabilan saat berbelok.

ADVERTISEMENT
Konsep motor untuk penyandang disabilitas yang tak memiliki kaki dan tangan.Konsep motor untuk penyandang disabilitas yang tak memiliki kaki dan tangan. Foto: autoevolution

Salah satu setang motor tidak ada di motor ini. Peran stang itu sudah digantikan langsung oleh tangan robot yang dapat terhubung ke sistem penggerak motor tersebut. Salah satu ide keren di balik penyetelan ini adalah begitu pengendara terhubung ke motor melalui port lengan itu, motor dan lengan membuka saluran komunikasi di mana terjadi pertukaran informasi yang akan mempengaruhi pengendara.

Poisisi jok motor juga dibuat jauh sehingga ketika menungganginya akan dibuat langsung siap untuk balapan. Lengan robot yang terhubung juga dapat diposisikan sedemikian rupa sesuai kebutuhan pengendara.

Motor ini ditenagai energi listrik yang bersumber dari baterai besar di balik rangkanya. Belum ada keterangan bagaimana performa motor listrik untuk penyandang disabilitas ini dibagikan.




(rip/din)

Hide Ads