Ketika mobil ini pertama tampil di GIIAS 2019 memang terlihat mobil ini tak berbeda dengan lini produk DFSK lainnya. Akan tetapi setelah mobil ini resmi dipasarkan, ada banyak sekali perbedaan yang tak ditemukan di model DFSK lain.
"Ini bukan satu seri dengan 560 dan 580, makanya namanya beda, i adalah seri Intelligent. Maka dari akan jelas sekali pembagian segmentasinya," jelas Public Relations & Digital Manager PT SokonindoAutomobile (DFSK), Arvianne D. Bahar dalam sesi konferensi virtual DFSK, Selasa (28/7/2020).
Ketiga model itu pun, dikatakan wanita yang disapa Anne ini, menyasar konsumen berbeda. Oleh karena itu dapat dipastikan jajaran produk DFSK tidak akan saling berebut pasar.
"580 lebih ke mature, 560 lebih ke berjiwa muda, i-Auto sendiri ini buat customer yang melek teknologi makanya perbedaan cukup jauh antara i-Auto, 560 dan 580. Jadi customer memiliki preferensi sendiri dalam berkendara," lanjut Anne.
Persamaan yang ada di antara Glory i-Auto dan 580 hanya pada platformnya, sedangkan tampilan akhir terlihat berbeda. Selain itu mesin masih menggunakan mesin yang sama dengan penyesuaian konfigurasi serta sistem transmisi CVT terbaru.
Dapur pacu DFSK tipe SFG15T berkubikasi 1.498 cc itu dapat mengantarkan tenaga sebesar 150 ps pada 5.600 rpm dan torsi di 220 nm pada putaran 1.800-4.000 rpm.
Perbedaan tampilan Glory i-Auto dapat dilihat dari lampu utama yang sudah LED dibuat lebih sipit beserta dengan grill model diamond. Dari belakang bumper juga dibuat seperti mobil Eropa, seolah memiliki knalpot besar walau sebenarnya hanya bersifat dekoratif.
(rip/din)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar