Tesla Model 3 Diakui Kemahalan, Elon Musk Mau Bikin Mobil Listrik Murah

Elon Musk founder, CEO, and chief engineer/designer of SpaceX speaks during a news conference after a Falcon 9 SpaceX rocket test flight to demonstrate the capsules emergency escape system at the Kennedy Space Center in Cape Canaveral, Fla., Sunday, Jan. 19, 2020. (AP Photo/John Raoux) — CEO Tesla Inc. Elon Musk. Foto: AP

Jakarta -

Tesla Model 3 merupakan varian 'termurah' dari mobil listrik Tesla. Di Indonesia, Tesla Model 3 dibanderol dengan harga Rp 1 miliaran, sementara di negara asalnya, Amerika Serikat, Tesla Model 3 dibanderol Rp 400 jutaan-Rp 800 jutaan.

Menurut CEO Tesla Inc., Elon Musk, perusahaannya bisa membuat mobil listrik dengan harga yang lebih terjangkau lagi. Mobil listrik murah Tesla ini disebut bakal mengusung desain yang kompak.

"Sangat penting untuk membuat mobil (dengan harga-Red) terjangkau. Saya pikir kami tidak akan berhasil dalam misi kami jika kami tidak membuat mobil terjangkau. Seperti hal paling menggangguku tentang di mana kita berada sekarang adalah mobil kita tidak cukup terjangkau. Kami perlu perbaiki itu," kata Elon Musk, dikutip dari Business Insider, Selasa (28/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ditanya lebih rinci, mengenai detail produk calon mobil listrik murah Tesla itu, Elon Musk enggan menjawab. Namun ia memberi isyarat jika mobil yang akan dibuat nanti adalah kendaraan ramah lingkungan dengan desain yang kompak.

"Jangan berpikir kami bisa mengomentari road map produk, di luar apa yang diumumkan, karena saya pikir kami akan memberitahu detail produk tersebut ketika peluncuran nanti," katanya.

"Tetapi masuk akal untuk berasumsi bahwa kami akan membuat kendaraan kompak dari beberapa model. Dan saya pikir saat ini, jalan kami masih panjang dengan model 3 dan Y dan dengan Cybertruck dan Semi. Jadi masih terlalu jauh jika kita membahas (mobil murah Tesla-Red) itu," lanjutnya lagi.

Dikutip dari Insideevs, mobil murah Tesla ini akan dikembangkan di Jerman atau mungkin Gigafactory baru Tesla di kawasan Asia. Yang jelas, mobil murah Tesla ini tidak akan dibuat di AS maupun China yang pasarnya sudah mature. Varian mobil kompak Tesla ini diyakini dinamakan Model 2.

"Saya pikir ke depan kita hanya ingin mengambil sedikit keuntungan dan memaksimalkan pertumbuhan dan membuat mobil semurah mungkin. Dan itulah yang kami coba capai," tukas Elon Musk.