Sepeda tengah naik daun, selain Yamaha yang punya sepeda listrik (e-bike) Civante, Ducati juga tak mau ketinggalan. Apalagi, pabrikan asal Bologna, Italia ini melahirkan sepeda listrik dengan nama yang percis dengan produksi motornya, yakni e-Scrambler.
Ducati melahirkan e-Scrambler kerjasama demgam Thok Ebikes --perusahaan ebikes asal Italia--, Seperti diketahui, E-bike atau sepeda listrik punya sistem bantuan kayuh yang ditenagai baterai untuk penggeraknya.
Sebelumnya Ducati juga sudah pernah melahirkan sepeda e-Bike tapi dikhususkan untuk menjelajah gunung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ducati mengklaim ini merupakan alat transportasi pilihan yang cocok di perkotaan. Lalu bagaimana spesifikasi e-Scrambler?
Dikutip dari Electrek, Jumat (24/7/2020) e-Scrambler dibekali motor 250-Watt Simano Steps E7000 yang sanggup mengeluarkan torsi hingga 60 Nm. Jarak tempuhnya belum terungkap resmi oleh Ducati, tapi dengan motor Shimano ini bisa membantu pesepeda hingga jarak 120 km. Oiya baterai diposisikan di downtube agar handling-nya lebih baik ala Thok e-Bikes.
![]() |
e-Scrambler menggunakan frame alumunium 6061 yang dicetak secara hydroforming.
Untuk menunjang kenyamanan saat melibas jalur perkotaan, e-Scrambler dibekali pelek berukuran diameter 27,5" Thok e-Plus. Tak lupa dibalut ban berukuran 27,5x2,35 lansiran Pirelli Cycl-e GT. Oiya, untuk gir set menggunakan Sram NX - 11 percepatan.
Uniknya, e-Scrambler juga punya dudukan seperti 'boncengan' alias 'rack' pada bagian belakang, tapi hanya diperuntukkan membawa barang-barang kecil dengan berat maksimal 25 kg.
Lalu, untuk grip dan saddle-nya ternyata buatan Ducati lho, sementara itu bobot total sepeda ini mencapa 22,5 kg (ukuran M tanpa pedal).
![]() |
Tertarik memboyongnya? e-Scrambler dibanderol US$ 4.280 atau sekitar Rp 62,6 juta. Harganya seperti sport fairing 2 silinder yang dijual di Indonesia ya, seperti CBR 250 RR - Standar Black Freedom (Rp 61,6 juta), YZF R25 Standar (Rp 61,65 juta), dan tambah Rp 2 jutaan Ninja 250 (Rp 64,1 juta).
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Harga Mobil China Ramai-Ramai Turun, Nilai Jual Jadi Anjlok?