PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan uji coba bus listrik selama 3 bulan ke depan. Dalam program uji coba ini, pihak Transjakarta menggandeng Bakrie Autoparts yang menyuplai bus listrik BYD tipe K9 dan C6. Sementara perusahaan bus listrik yang dibentuk Kepala Staf Presiden RI, Moeldoko, Mobil Anak Bangsa (MAB), tampak absen dalam proyek uji coba bus ramah lingkungan ini. Apa alasannya?
Seperti dijelaskan Technical Director MAB, Bambang Tri Soepandji, MAB tidak ikut uji coba yang dilakukan Transjakarta karena MAB sudah lebih dulu menjalin kerja sama dengan institusi lain, yakni PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (Disjaya).
"Iya (tidak ikut-Red). Karena kita sudah ada kerja sama dengan PLN Disjaya. Kebetulan waktunya bersamaan dengan uji coba TJ (Transjakarta)," kata Bambang, melalui pesan singkat kepada detikOto, Rabu (8/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lanjut Bambang menambahkan, kerja sama ini sudah berjalan sejak awal bulan Juli. Ada satu unit bus listrik MAB yang akan diuji coba. "Sementara 1 unit, secepatnya akan ditambah satu lagi," sambung Bambang.
Saat ditanya mengenai parameter apa saja yang akan diuji dari bus listrik ini, Bambang belum bisa mengatakan lebih detail.
"Banyak (parameternya-Red) ya. Mungkin masih tertutup ya dengan pihak PLN Disjaya. Saya belum bisa sampaikan. Namanya juga sedang uji coba. Nanti kalau sudah selesai," tukasnya.
Sebelumnya bus listrik MAB telah diuji coba sebagai transportasi di Bandara Udara Soerkano-Hatta. Bus listrik ini diklaim memiliki kandungan komponen dalam negeri sekitar 30-40%. Ke depan komponen lokal bus listrik ini akan ditingkatkan hingga 60-80%.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah