Moeldoko: Mobil Listrik Sekarang Masih Mahal Tapi Bakal Jadi Murah

Moeldoko: Mobil Listrik Sekarang Masih Mahal Tapi Bakal Jadi Murah

Ridwan Arifin - detikOto
Rabu, 04 Sep 2019 14:08 WIB
Mobil listrik Mitsubishi di Indonesia Electric Motor Show (Foto: Grandyos Zafna)
Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan mobil listrik saat ini memang masih memiliki banderol yang mahal. Namun ia berharap bila sudah diproduksi dalam negeri hal ini bisa mengurangi harga jual kendaraan.

"Saya memprediksi kalau sekarang mobil listrik menjadi harga mahal, tetapi sebentar lagi mobil listrik akan menjadi konsumsi yang dinikmati masyarakat luas," kata Moeldoko saat di Indonesia Electric Motor Show 2019, Jakarta, Rabu (4/9/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan hal ini terjadi apabila Indonesia sudah mampu membuat kendaraan bermotor listrik dengan total kandungan dalam negeri yang tinggi. Setidaknya ia menyebut ada empat komponen mobil listrik yang saat ini bisa dikuasai.

"Pertama baterai, kedua motor, ketiga motor controller untuk mengubah kecepatan, empat Inventor dari DC ke AC. Ditambah satu komponen dari luar charging station," kata Moeldoko.

"Lima hal ini, sebentar lagi kita miliki, kalau sekarang mobil listrik mahal, tapi saya punya keyakinan mobil listrik ke depan itu akan murah, akan murah kenapa, karena kita akan segara bangun motor sendiri, baterai sendiri," jelasnya.

Moeldoko mengungkapkan Indonesia harus bisa memproduksi kendaraan listrik nasional sebab potensi pasarnya cukup besar. "Kita harus membangun kapasitas nasional kita Indonesia ini per 1.000 orang itu ada yang membeli mobil 87 unit mobil. Itu sebuah pasar yang luar biasa, masak kita impor melulu. Kita bisa, kita harus membangun kapasitas nasional, kita memberi kemandirian untuk bisa memproduksi sendiri," ujar Moeldoko.

Sebab ia mengatakan sumber daya alam Indonesia sangat mendukung percepatan tersebut. Khususnya komponen penting seperti baterai.

"Saya mengatakan bahwa baterai adalah masa depan dan masa depan adalah baterai, dan inilah yang diperhatikan Pak Luhut Panjaitan sebagai Menteri Kemaritiman yang dua tahun lagi atau tidak sampai, Indonesia akan punya pabrik baterai yang luar biasa," kata Moeldoko.




(riar/ddn)

Hide Ads