Pabrik Tesla Didemo Warga karena Beroperasi Saat Lockdown

Pabrik Tesla Didemo Warga karena Beroperasi Saat Lockdown

Rizki Pratama - detikOto
Selasa, 19 Mei 2020 17:33 WIB
Pekerja protes pabrik Tesla buka saat lockdown
Pabrik Tesla didemo. Foto: Carscoop
Jakarta -

Di saat virus Corona belum sepenuhnya bersih, pabrik Tesla di Fremont, California melanjutkan kembali operasinya. Keputusan kontroversial itu malah didukung oleh Presiden Donald Trump.

Warga setempat yang merasa tidak nyaman atas tak acuhnya perusahaan Elon Musk itu atas kondisi saat ini pun menggelar protes. Para pendemo pun meneriakkan agar Musk ditangkap atas keputusannya tersebut.

"Apa yang terjadi di sini hari ini adalah parodi. Elon Musk yang merupakan miliarder mengatakan dia berada di atas hukum. Dia tidak mengikuti hukum dan dia mengatakan jika bisa silahkan tangkap aku. Ya, saya minta pemerintah di Fremont dan pemerintah California harus menangkapnya," ujar seorang advokat serikat pekerja, Steve Zeltzer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekelompok orang yang tidak setuju ini merupakan anggota dari serikat pekerja Amerika Serikat. Organisasi ini menilai Musk telah melanggar hak pekerja dengan menempatkan mereka dalam situasi yang membahayakan kesehatan dan nyawa.

Di antara para pendemo itu ada seorang buruh pabrik Tesla bernama Carlos Gabriel yang ikut menolak operasional pabrik saat ini. Ia mengungkapkan kekecewaannya atas keputusan Musk yang tidak mempedulikan keselamatan pekerjanya.

ADVERTISEMENT

"Saya khawatir dengan kesehatan saya. Saya sangat kecewa dengan pimpinan. Saya sangat kecewa dengan Elon Musk yang mengedepankan bisnis di atas kesehatan pekerja," kata Gabriel.

Pekan lalu, Tesla secara terbuka menentang undang-undang perlindungan pekerja di Alameda. Beberapa hari kemudian, pemerintah Alameda berdiskusi dengan Tesla dan akhirnya memberikan lampu hijau untuk melanjutkan produksi minggu ini.

Pabrik Tesla sudah tutup sejak 23 Maret lalu, ia meminta kepada pemerintah setempat untuk tetap beroperasi lantaran perusahaannya merupakan 'infrastruktur penting nasional' yang diperbolehkan tetap ngebul selama pandemi.

Mengutip Reuters, Rabu (13/5/2020) pabrik Tesla sudah mulai beroperasi kembali. Terlihat halaman parkir karyawan sudah mulai terisi kembali pada Selasa (12/5). Sejumlah truk sudah wara-wiri di keluar masuk pabrik. Karyawan tetap menggunakan protokol kesehatan seperti masker atau pelindung wajah.




(rip/din)

Hide Ads