Lesunya perekonomian akibat pandemi virus Corona (COVID-19) membuat perusahaan pembiayaan (leasing) memperketat seleksi nasabah. Salah satunya dengan menaikkan besaran uang muka (Down Payment) kredit kendaraan bermotor.
"Situasi ekonomi kan lagi tidak baik. Semua industri pembiayaan baik bank maupun non bank pasti lebih ketat saat ini," buka Direktur Penjualan, Service dan Distribusi Adira Finance, Niko Kurniawan Bonggowarsito, melalui pesan singkat kepada detikOto, Senin (20/4/2020).
"Semua uang DP pembiayaan untuk semua jenis kendaraan naik. Itu salah satu kriteria yang di terapkan industri pembiayaan untuk seleksi konsumen," sambung Niko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Niko tidak menjelaskan seberapa besar kenaikan uang muka untuk kredit kendaraan bermotor. Namun ia menegaskan kenaikan bervariasi di tiap daerah.
"Bervariasi antar wilayah, per-type dan per tenor," lanjutnya.
Sementara itu terkait dengan restrukturisasi pembiayaan bagi nasabah yang terdampak COVID-19, Niko menjelaskan pihak Adira Finance sudah menyetujui puluhan ribu aplikasi pengajuan.
"Yang mengajukan sudah 106 ribuan konsumen. Sudah di setujui 30 ribuan konsumen (pengusaha UMKM dan pemilik kendaraan bermotor-Red)," kata Niko.
"Sedang diusahakan secepatnya. Tapi memang pengajuan lebih banyak setiap harinya karena untuk persetujuan mesti di check/verikasi dulu. Jangan sampai ada yang menyalahgunakan program ini, tapi sebenarnya masih mampu," tukasnya.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Pajak Kendaraan Indonesia Salah Satu Tertinggi di Dunia, Masyarakat Dapat Apa?
Kesaksian Pemobil Lihat Ban Bocor Massal di Tol Cipularang
Tarif Parkir di Jakarta Mau Naik, Segini Bedanya dengan Kota Lain