Dua karyawan Tesla telah dites dan positif terkena virus corona. Kedua karyawan tersebut dikatakan sudah mulai bekerja dari rumah dua minggu sebelum hasil tes coronanya keluar.
Sebelum bekerja dari rumah, dua karyawan itu juga dipastikan belum menunjukkan gejala virus corona. Informasi ini telah disampaikan Tesla melalui surat elektronik kepada karyawannya.
Surat itu mengatakan bahwa kemungkinan berinteraksi dan terinfeksi dengan dua orang karyawannya yang positif corona itu sangat rendah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya merasa ini penting untuk dibagikan kepada semua orang di Tesla bukan untuk menimbulkan stres atau kepanikan tetapi sebagai kepeduliann perusahaan dalam menanggapi hal ini," kata kepala departemen lingkungan dan keselamatan Tesla, Laurie Shelby dalam surat tersebut.
Reuters yang mendapatkan kesempatan membaca dan melansirkan informasi ini belum mendapatkan konfirmasi dari Tesla ketika ditanyai langsung.
Aktivitas produksi Tesla di San Francisco pada hari selasa telah berhenti. Bos Tesla, Elon Musk pun juga sudah ikut turun tangan dalam melawan virus corona di Amerika Serikat. Sampai saat ini Tesla sudah tercatat menyumbangkan 1.000 ventilator untuk bantuan medis pasien corona.
Selain Tesla, merek mobil AS yang turut membantu menangani pandemi corona ada Ford, FCA dan GM. Ford membuat respirator, ventilator, dan pelindung wajah. FCA membuat masker muka respirator, dan General Motors membuat ventilator.
(rip/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!