Tetapi dalam penelitian juga ditemukan bahwa orang-orang yang baik ada juga yang menyukai kendaraan dengan harga lebih mahal. Meski memiliki karakter yang baik, ketika mengendarai sebuah kendaraan cepat cenderung akan memiliki sikap arogan di jalan.
"Saya telah memperhatikan bahwa yang paling mungkin menerobos lampu merah, tidak memberi jalan kepada pejalan kaki dan umumnya mengemudi dengan ceroboh dan terlalu cepat sering kali mengendarai mobil Jerman yang cepat," kata peneliti dari Universitas Helsinky, Jan-Erik LΓΆnnqvist dalam siaran pers.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jawabannya tidak ambigu: pria yang berpusat pada diri sendiri yang argumentatif, keras kepala, tidak menyenangkan, dan memiliki mobil berstatus tinggi seperti Audi, BMW atau Mercedes," katanya.
Penelitian dia berangkat dari orang seperti apa yang lebih mungkin membeli mobil mahal dan menciptakan tes kepribadian pemilik mobil di Finlandia.
"Ciri-ciri kepribadian ini menjelaskan keinginan untuk memiliki produk berstatus tinggi, dan ciri-ciri yang sama juga menjelaskan mengapa orang seperti itu lebih sering melanggar peraturan lalu lintas lebih daripada yang lain," tambah LΓΆnnqvist.
Baca juga: Pengendara Arogan Bukan Karena Merek Motor |
Studinya mengutip penelitian sebelumnya yang menunjukkan pengemudi di belakang kemudi kendaraan mahal lebih cenderung melanggar peraturan lalu lintas atau mengemudi dengan ceroboh. Tetapi dia juga menemukan ada juga orang-orang dengan karakter sopan membeli mobil mahal.
"Orang dengan tipe kepribadian seperti ini, pada umumnya, terhormat, ambisius, andal, dan teratur. Mereka menjaga diri mereka sendiri dan kesehatan mereka dan sering melakukan pekerjaan dengan baik."
Simak Video "Viral Anggota Komunitas Avanza Arogan, Mau Pukul Pengemudi Fortuner"
[Gambas:Video 20detik]
(rip/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah