Cenderung dalam konvoi sisi eksklusivitas sering ditunjukkan oleh peserta konvoi yang berkesan arogan sehingga terciptanya perselisihan antara peserta konvoi dengan pengguna jalan lain.
Apakah hal ini karena tunggangan yang ia gunakan?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi hal ini, Instruktur Rifat Drive Labs, Andry Berlianto mengatakan umumnya arogansi lahir ketika sedang melakukan konvoi.
"Lebih ke personal karena ada indikasi overpride atau over pede (percaya diri yang berlebih) karena sedang berkendara ramai-ramai," kata Andry.
Andry menjelaskan lebih lanjut perilaku arogansi tidak didasari merek motor yang digunakan. Namun karena teknik dan kesadaran perilaku berkendara yang kurang baik.
"Soal skutik besar itu hanya paradigma sesaat kok, jadi jangan di-blow up skutiknya. Banyak kok non-skutik dan lain-lain sama arogannya," sambung Andry.
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!