Djoko mencontohkan pameran di Shanghai yang diserbu 500 ribu orang saban hari. Meski diramaikan ratusan ribu orang, jalanan di sekitar pameran di Shanghai tersebut tidak macet.
"Karena orang naik angkutan umum. Saya bayangin di GBK, kalau ada sepakbola penonton puluhan ribu itu macetnya bukan main. Artinya mau di mana pun, mau ke sana orang itu jangan bawa kendaraan pribadi," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi arah ke sana suruh naik angkutan umum. Itu salah satu pencegahannya begitu. Memperbanyak angkutan umum menuju lokasi. Itu yang saya bandingkan di Shanghai, 500 ribu orang tapi nggak macet," sambungnya.
Dengan memperbanyak angkutan umum menuju lokasi perhelatan Formula E, orang yang akan menuju sekitar Monas bisa memanfaatkannya, jadi tak perlu membawa kendaraan pribadi. Kalau perlu, kata Djoko, parkir kendaraan pribadi dinaikkan tarifnya agar lebih mahal.
"Orang dari pinggiran itu akan memanfaatkan angkutan umum semua. Jadi dilarang penggunaan kendaraan pribadi. Tapi disediakan angkutan umum. Boleh bawa kenderaan pribadi, tapi parkirnya mahal, misalnya," ucap Djoko.
Simak Video "Video: Penonton Formula E Jakarta Mulai Padati Ancol"
[Gambas:Video 20detik]
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah