7. Tidak Mau Disebut Mobil Nasional
Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) Eddy Wirajaya menyampaikan Esemka sepenuhnya diproduksi di dalam negeri sekaligus menepis isu yang beredar di luaran selama ini. Sempat tersiar kabar mobil-mobil yang ada di pabrik Esemka Boyolali didatangkan dari China. Sesampainya di pabrik, mobil hanya dirakit saja oleh PT SMK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu sempat juga tersiar kalau perusahaan Esemka mendapat suntikan dana dari China. Tapi hal itu semua dibantah oleh Eddy.
"Kita Esemka adalah manufaktur swasta nasional. Kita pure nasional, merah putih," kata Eddy.
8. Digunakan Pemkot Semarang dan TNI AU
Esemka sudah mulai digunakan beberapa instansi untuk berbagai kebutuhan. Mobil itu telah digunakan lembaga pemerintahan seperti Kemenhan dan TNI-AU dan Pemerintah Kota Semarang untuk sarana prasarana dari Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang.
Sebanyak 35 unit mobil Esemka telah dioperasikan TNI AU di skadron udara seluruh Indonesia. 5 unit Esemka berada di Lanud Halim Perdanakusuma. Sementara itu 30 lainnya disebar ke satuan-satuan skadron udara, skadron teknik dan pangkalan udara di seluruh indonesia.
Pemerintah Kota Semarang mengoperasikan dua unit mobil Esemka. Mobil itu dimodifikasi dengan tambahan power steering serta tutup pada bagian bak terbukanya. Selain itu mobil bermesin 1.300 CC itu juga dimodifikasi mendukung Bahan Bakar Gas (BBG).
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah