5. Esemka Serap 300 Pekerja
Menperin memastikan, peresmian pabrik senantiasa memberikan efek berganda bagi perekonomian, seperti membuka lapangan kerja baru. "Pada tahap awal akan menyerap 300 tenaga kerja untuk satu shift. Kalau kapasitasnya nanti bertambah, tentu bertambah juga jumlah tenaga kerjanya. Ini untuk tenaga kerja lokal," ujar Airlangga Hartarto di sela mendampingi Presiden Joko Widodo pada peresmian pabrik PT SMK di Solo, Jawa Tengah, Jumat (6/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Jonan Beli Esemka, Berapa Harganya? |
Airlangga memproyeksi industri otomotif di Indonesia ke depannya terus ekspansif seiring dengan adanya peningkatan investasi. Apalagi, bagi mereka yang menghasilkan produk di bawah Rp200 juta, seperti PT SMK ini dinilai punya peluang bisnis yang prospektif.
"Dengan harga tersebut, menjadi sarana migrasi bagi para pemilik motor yang ingin memiliki mobil pertama kali. Apalagi, PT SMK ini kan menghasilkan jenis pikap, yang dapat menunjang produktivitas. Nah, seperti jenis komersial ini, dilihat juga yang penting itu kapasitas muatan isinya. Artinya, semakin bisa menampung banyak muatannya, potensi lakunya tinggi," paparnya.
pabrik esemka.
6. Tujuh Pemasok Komponen Esemka
Esemka tidak berdiri sendiri menghasilkan produknya untuk pasar Indonesia. Di balik dapur produksi itu ada 7 perusahaan yang menyediakn suplay komponen pembuatan mobilnya.
Esemka Bima disebut menggunakan sasis dan tangki BBM dari PT Industri Kereta Api atau PT INKA (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) manufaktur kereta api terintegrasi pertama di Asia Tenggara.
Dashboard dan roda kemudi Esemka Bima disebutkan menggunakan dari PT Usra Tampi. Dalam situs webnya perusahaan ini bergerak di bidang plastic injection moulding yang memproduksi berbagai komponen pendukung untuk kendaraan.
Pemasok radiator untuk Esemka ialah PT Tokyo Radiator Selamat Sempurna. Ini merupakan perusahaan patungan antara Tokyo Radiator, Jepang dengan PT Selamat Sempurna Tbk.
Seluruh penggunaan kaca pada mobil Bima Esemka dipasok dari PT. Armada Indah Agung Glass. Tidak banyak informasi mengenai perusahaan tersebut, lokasinya berada di Magelang, Jawa Tengah.
Per daun yang digunakan Bima Esemka diketahui dari PT Indospring yang memiliki pabrik di Gresik, Jawa Timur. Beberapa perusahaan besar sudah menjadi pelanggan, dalam situs webnya tercatat mulai dari Astra Honda Motor, Daewoo, Daihatsu, General Motors, Hino, Hyundai, Isuzu, Kawasaki, Kia Motors, KYB, Nissan, Suzuki, Mercedes-Benz, Mitsubishi Motors, bahkan kendaraan berat seperti MAN dan UD Trucks.
Masuk ke bagian dalam jeroan Bima Esemka, disebutkan PT Esemka menggaet mitra lokal untuk blok mesin dan transmisi Bima Esemka disebut mendapat pasokan dari PT Cikarang Perkasa Manufacturing.
Bak atau kargo Bima Esemka merupakan kolaborasi dari INKA dengan ABC (Adi Budaya Cipta) Karoseri yang memproduksi di Jl. Magelang-Purworejo Km.10, Jawa Tengah. Selain itu, karoseri ini juga memproduksi jok untuk Bima Esemka. Perusahaan ini juga sudah terdaftar dalam Asosiasi Karoseri Indonesia (Askarindo).
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah