Bicara soal kemacetan Jakarta, memang banyak penyebabnya. Mulai dari tidak disiplinnya pengendara, hingga banyak angkutan umum nakal yang suka bertindak semaunya di jalanan jadi catatan tersendiri, seperti angkot kecil.
Melihat hal tersebut, Dinas Perhubungan tidak tinggal diam. Berbagai upaya untuk bisa mendisiplinkan angkot kecil dilakukan, seperti yang disampaikan Kadishub DKI Jakarta, Syafin Liputo, kepada detik.com.
![]() |
"Untuk angkot-angkot tentu ini masuk dalam pull strategi Dishub, dan masuk ke dalam Jak Lingko strategi," kata Syafin Liputo
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syafin menjelaskan tidak akan menghilangkan angkutan kecil atau angkot, melainkan akan mengatur semuanya menjadi lebih baik.
"Mereka (angkot-angkot kecil) akan diintegrasikan ke angkutan umum Transjakarta. Saat ini sudah ada 69 trayek yang sudah diintegrasikan, dengan jumlah bus kecil yang terintegasri 1.615 bus. tahun ini akan kita masifkan kembali integrasi ini, kita harapkan dengan terintegrasi ini, angkot ini tidak lagi ngetem, tidak lagi ugal-ugalan," kata Syafin.
Baca juga: Ragam Kerugian Gara-gara Macet |
Syafin juga mengatakan angkot-angkot kecil akan dibayar pemerintah per kilometer.
"Karena prinsipnya pola integrasi ini adalah by the service, pemerintah membeli layanan dari operator ini. Jadi mereka tidak perlu lagi sibuk mencari setoran dan penumpang. Karena operasionalnya sudah dihitung secara cermat, kemudian dibayar Rupiah per kilo meter. Sehingga berapa cost yang dikeluarkan operator angkot dijamin pemerintah. Jadi kemacetan diharapkan bisa terurai," ucap Syafin.
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah