Sebelumnya diberitakan, Yori mengaku dikeroyok oleh sekelompok orang yang disebutnya sebagai calo di Satpas Daan Mogot, Jakarta Barat. Pengeroyokan itu bermula ketika korban hendak membuat SIM, pada Rabu (28/1) siang.
Korban mengaku ditawari membuat SIM dengan jasa calo oleh 2 orang yang diduga sebagai calo. Korban mengaku menolak tawaran calo tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, petugas kepolisian langsung mengamankan 2 orang itu usai korban membuat laporan. Singkat cerita, setelah korban membuat SIM, korban berjalan menuju kantin di area Satpas SIM dan korban terlihat diperhatikan oleh satu orang yang tidak dikenal.
"Korban ke kantin dan saat duduk terlihat 1 orang di atas motor menatap korban. Sekitar Pukul 13.15 WIB, korban pulang dengan mengendarai motor dan tiba-tiba merasa diikuti oleh sepeda motor yang dinaiki 2 orang," kata Yusri.
Usai keluar dari area Satpas SIM, Yusri menyebut korban mulai diikuti beberapa motor yang dikendarai para pelaku. Salah satu pelaku mencoba memepet korban dan memberhentikan motor korban.
Korban dipepet hingga dianiaya. Setelah menganiaya korban, para pelaku melarikan diri. Korban menderita luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Polisi telah mengamankan 8 pelaku. Saat ini kedelepan orang mereka diperiksa di Polsek Cengkareng.
(maa/ddn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
Patwal Diminta Tak Arogan: Jangan Asal Setop Kendaraan-Makan Jalur Orang