Minta Tunda Berantas Truk Obesitas itu Sangat Absurd

Minta Tunda Berantas Truk Obesitas itu Sangat Absurd

Ridwan Arifin - detikOto
Selasa, 14 Jan 2020 18:56 WIB
Truk obesitas Foto: pasangmata.com

Deddy melanjutkan, kecelakaan yang disebabkan karena truk obesitas di jalan tidak bisa dikesampingkan lagi.

"Data historis tol cipularang km 90 - 92 sering terjadi kecelakaan yang mengakibatkan mobil-mobil saling bertubrukan penyebabnya adalah truk ODOL," ungkap Deddy.

"Contohnya truk 'overload' di tol Cipularang pernah kecelakaan yang truk diangkut itu 37 ton muatnya harusnya 12 ton 'overload'-nya sekitar 25 ton, sehingga mengakibatkan rem tidak berfungsi sempurna dan akhirnya menabrak kendaraan di depannya dan guling," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Sementara itu dalam isi surat nomor 872/M-IND/12/2019 bertanggal 31 Desember 2019 ditandatangani Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita ditujukan kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Salah satu poinnya, Kemenperin menjelaskan bahwa kebijakan Zero ODOL yang diterapkan penuh pada tahun 2021 cenderung menurunkan daya saing industri nasional.

Hal ini dikarenakan pengusaha akan memerlukan tambahan waktu dan inventasi, menambah kemacetan, meningkatkan emisi, berpotensi meningkatkan kecelakaan mengingat masih banyak infrastruktur jalan yang belum sesuai, dan terutama meningkatkan biaya logistik yang cukup besar.


Hide Ads