Menperin: Perusahaan Korea Ingin Terlibat dalam Kendaraan Listrik

Menperin: Perusahaan Korea Ingin Terlibat dalam Kendaraan Listrik

Dadan Kuswaraharja - detikOto
Rabu, 08 Jan 2020 16:46 WIB
Motor listrik Gesits Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta - Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut perusahaan Korea Selatan, LG Chemical ingin berpartisipasi dalam pilot project pengembangan kendaraan motor listrik di Tanah Air.

"LG Chemical diharapkan bisa berpartisipasi dalam proyek tersebut, misalnya dengan menyediakan baterai motor elektrik dengan skema battery swap," kata Agus usai bertemu dengan direksi LG Chemical di Jakarta, Rabu (8/1/2020).

Menperin berharap langkah ini dapat mengakselerasi penerapan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



LG Chemical dapat berkolaborasi dengan delapan perusahaan motor listrik dalam pilot project tersebut. Adapun delapan perusahaan motor elektrik yang berpotensi ikut berpartisipasi dalam proyek tersebut, yaitu PT Wijaya Karya Tbk/WIKA (Gesit), PT Triangle Motorindo (VIAR), PT Juara Bike (Selis), PT Migo Ebike Success (MIGO), PT Green City Traffic (ECGO), PT Terang Dunia Internusa (United), PT Tomara Jaya Perkasa (Tomara), dan PT Volta Indonesia Semesta (Volta).

"Untuk pilot project battery swap, akan memanfaatkan fasilitas charging di BSD Serpong, BPPT Serpong, dan BPPT Jakarta. Kemudian, LG Chemical dan partner lokal akan membangun fasilitas swap dan charging di Jakarta dan Tangerang," ujar Agus.


Agus menambahkan, pemerintah menargetkan sekitar 20 persen dari total produksi nasional atau sebanyak 2 juta unit pada tahun 2025 adalah sepeda motor listrik. Dari jumlah tersebut, diharapkan terjadi peningkatan hingga tahun 2029.

Sehingga, pada 2030 Indonesia diproyeksikan menjadi pusat kendaraan listrik di kawasan ASEAN. "Untuk merealisasikan target tersebut, kami secara agresif mengajak para produsen otomotif agar membuka kegiatan produksi di Indonesia. Pemerintah yakin bahwa Indonesia memiliki banyak keunggulan pada sektor otomotif, sehingga target pada tahun 2030 tersebut, bukan hal yang mustahil untuk dicapai," tegas Menperin.


Simak Video "Video: Dua Motor Konsep Listrik Honda Tebar Pesona di IIMS 2025"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads