"Kita bersyukur, alhamdulillah dalam dua tahun ini jumlah pengguna kendaraan umum (di DKI) telah naik dua kali lipat, dari tahun 2017. Itu artinya warga (Jakarta) memilih berpindah dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum," kata Anies, saat memberi sambutan di acara peresmian komunitas Tesla Club Indonesia, di La Moda, Plaza Indonesia, Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Artinya apa, ada 360 ribu orang yang tiap hari sekarang pindah tidak pakai kendaraan pribadi tapi pakai kendaraan umum," lanjutnya.
Ilustrasi Transjakarta Foto: Grandyos Zafna |
"Itu rata-rata, kalau peak-nya itu bisa sampai 1 juta per hari. Dan ini yang kita dorong terus," kata Anies lagi.
Anies sendiri memang memasukkan kendaraan umum sebagai skala prioritas untuk menekan emisi kendaraan di ibu kota Jakarta.
Kendaraan umum masuk dalam skala prioritas posisi ketiga, setelah kendaraan bebas emisi, dan pejalan kaki.
"Dengan ranking seperti itu, sumber daya di Jakarta digunakan secara terstruktur bahwa kita rumuskan untuk pejalan kaki, lalu kendaraan bebas emisi, kendaraan umum. Dan kendaraan umum ini kita dorong secara masif," ucapnya.
(lua/lth)













































Komentar Terbanyak
Inikah Calon Mobil Nasional Indonesia yang Disebut Prabowo Bakal Ada Tiga Tahun Lagi?
Curhat Prabowo Sudah Lama Nggak Nikmati Alphard, Tiap Hari Naik Maung
Kakorlantas: Bayar Pajak Kendaraan Semudah Beli Pulsa