"Kami menggariskan ada urutannya, mana yang menjadi prioritas untuk dibangun dan prioritas untuk diberikan insentif serta disinsentif," kata Anies, saat memberi sambutan di acara peresmian komunitas Tesla Club Indonesia, di La Moda, Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis (12/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
|  Komunitas Tesla Foto: Rizki Pratama/detikOto | 
"Nomor satu untuk pejalan kaki, karena sesungguhnya alat transportasi yang semua orang miliki adalah kaki. Karena itu jalan yang dibangun jangan hanya jalan untuk roda tapi jalan untuk kaki," lanjut Anies.
Menurut Anies, prioritas pejalan kaki ditunjukkan dengan membangun jalan seperti trotoar, untuk pejalan kaki. Lanjut yang kedua adalah memberi insentif dan disinsentif untuk kendaraan bebas emisi, termasuk di dalamnya adalah kendaraan berbasis listrik, mobil dan motor, termasuk sepeda.
"Dengan ranking seperti itu, sumber daya di Jakarta digunakan secara terstruktur bahwa kita rumuskan untuk pejalan kaki, lalu kendaraan bebas emisi, kendaraan umum. Dan kendaraan umum ini kita dorong secara masif," kata Anies.
(lua/lth)








































.webp)













 
             
             
  
  
  
  
  
  
  
 
Komentar Terbanyak
Kandasnya Mimpi Mobil Nasional dan Cita-cita Prabowo Bikin Mobil RI
Tahun Depan Vietnam Larang Motor Bensin, Jepang Peringatkan Ancaman PHK
Sudah Banyak yang Gagal, Seberapa Penting Indonesia Punya Mobil Nasional?