Pejalan Kaki, Kendaraan Bebas Emisi, dan Angkutan Umum Jadi Prioritas DKI Jakarta

Pejalan Kaki, Kendaraan Bebas Emisi, dan Angkutan Umum Jadi Prioritas DKI Jakarta

Luthfi Anshori - detikOto
Jumat, 13 Des 2019 08:07 WIB
Foto: Rizki Pratama/detikOto
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki sejumlah kebijakan untuk menekan kemacetan di ibu kota Jakarta. Menurut Anies, ada 3 prioritas utama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyangkut persoalan transportasi di ibu kota.



"Kami menggariskan ada urutannya, mana yang menjadi prioritas untuk dibangun dan prioritas untuk diberikan insentif serta disinsentif," kata Anies, saat memberi sambutan di acara peresmian komunitas Tesla Club Indonesia, di La Moda, Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis (12/12/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komunitas TeslaKomunitas Tesla Foto: Rizki Pratama/detikOto


"Nomor satu untuk pejalan kaki, karena sesungguhnya alat transportasi yang semua orang miliki adalah kaki. Karena itu jalan yang dibangun jangan hanya jalan untuk roda tapi jalan untuk kaki," lanjut Anies.



Menurut Anies, prioritas pejalan kaki ditunjukkan dengan membangun jalan seperti trotoar, untuk pejalan kaki. Lanjut yang kedua adalah memberi insentif dan disinsentif untuk kendaraan bebas emisi, termasuk di dalamnya adalah kendaraan berbasis listrik, mobil dan motor, termasuk sepeda.

"Dengan ranking seperti itu, sumber daya di Jakarta digunakan secara terstruktur bahwa kita rumuskan untuk pejalan kaki, lalu kendaraan bebas emisi, kendaraan umum. Dan kendaraan umum ini kita dorong secara masif," kata Anies.


(lua/lth)

Hide Ads