Jangan Kabur! Penunggak Pajak Kendaraan Mewah Dikejar Terus

Jangan Kabur! Penunggak Pajak Kendaraan Mewah Dikejar Terus

Rizki Pratama - detikOto
Selasa, 10 Des 2019 08:43 WIB
Mobil yang belum bayar pajak ditempeli stiker. Foto: Rizki Pratama
Jakarta - Pajak kendaraan bermotor merupakan salah satu penyumbang terbesar pendapatan daerah di DKI Jakarta. Bagaimana tidak, kontribusi penjualan kendaraan di Indonesia memang menumpuk di daerah ini.

Sayangnya populasi kendaraan yang masif ini tidak seiring dengan kepatuhan pemilik kendaraan membayar pajak. Pemprov DKI pun tak hanya berdiam diri. Pemungutan pajak dilakukan dengan cara jemput bola.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan telusuri hari per hari, selain razia apartemen juga langsung door to door," tegas Kepala Unit PKB dan BBN-KB Jakarta Pusat, Manarsar Simbolon di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2019).

Aksi ini dikatakan Nasar sebagai pembuktian bahwa masih banyak kendaraan mewah yang lalai akan kewajiban pajaknya. Tentunya kegiatan razia seperti ini juga dapat memaksimalkan pendapatan daerah melalui pajak kendaraan.



"Kami ingin membuktikan bahwa ternyata masih banyak mobil mewah di Jakarta yang belum melakukan kewajibannya membayar pajak. Ini adalah salah satu target kami untuk optimalisasi pajak daerah khususnya kendaraan bermotor dan seperti harapan Gubernur bagaimana pajak ini menopang APBD sehingga target pajak daerah bisa tercapai 100 persen," ujarnya.



Ia pun menyayangkan rendahnya kesadaran diri para pemilik kendaraan mewah. Menurutnya mereka yang memiliki mobil mewah juga memiliki kemampuan untuk membayar pajak.

"Sebenarnya enggan membayar aja uangnya pasti banyak lah, mobil mewah uangnya banyak lah," tutupnya.


(rip/rgr)

Hide Ads