Mobil Terbang Malaysia Dianggap Memalukan
Fadzli menyebut, proyek mobil terbang Malaysia dianggap sebagai program yang tidak berguna
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, pemerintah Malaysia memang memiliki rencana ambisius untuk membuat dan memasarkan mobil terbang. Proyek ini ada di bawah Menteri Pengembangan Kewirausahaan Malaysia, Datuk Seri Mohd Redzuan Md Yusof.
Prototipe dari calon mobil terbang Malaysia bahkan sempat ingin diuji pada 21 November 2019 lalu. Namun dibatalkan karena tak dapat izin terbang dari dari otoritas penerbangan sipil (Civil Aviation Authority of Malaysia/CAAM).
Menanggapi pro kontra yang berkembang, Perdana Menteri Malaysia, Tun Dr Mahathir Mohamad pun angkat bicara. Menurutnya pihak pemerintah Malaysia tidak akan memaksa pihak manapun untuk setuju dengan ide ambisius tersebut. Mahathir juga mengatakan bahwa pemerintahnya terbuka untuk setiap kritik.
"Rakyat tidak terima, tidak usah susah-susah. Kenapa harus dipaksa. Ini satu ide, kalau orang suka terima, kalau tidak suka tidak usah susah-susah menerimanya," kata Mahathir, seperti dikutip dari media lokal Astro Awani.
Mahathir juga mengatakan bahwa proyek yang dikerjakan itu sebenarnya tidak cocok disebut mobil terbang. Ia mengatakan bahwa itu adalah sebuah drone.
"Banyak yang salah paham, sebab menganggap ini proyek mobil terbang. Padahal ini adalah drone besar yang bisa membawa penumpang," terangnya.
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?