Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengumumkan di beberapa titik jalan Jawa Barat sudah terpasang roller barrier atau pembatas jalan berteknologi silinder putar di sejumlah titik rawan kecelakaan. Total Dinas Perhubungan Jabar sudah menetapkan di tujuh titik.
Perkembangan pemasangan
roller barrier ini juga disampaikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil melalui akun Instagramnya. Ia menyebut roller barrier sudah dipasang di banyak titik rawan kecelakaan di Jabar.
"PROGRAM ROLLING BARRIER, teknologi tabung putar penahan tabrakan, sudah dipasang di banyak titik jalan provinsi yang rawan kecelakaan oleh Dishub Provinsi Jawa Barat," tulis Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil melalui jejaring sosial instagramnya, seperti dilihat detikcom, Minggu (16/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semoga bisa mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas di masa depan. Yang punya usulan titik rawan yang perlu dipasang teknologi ini silakan kontak @dishubjabar," sambungnya.
Tidak lupa di akhir kalimat penutup dibumbuhi kalimat guyonan, ia mengingatkan netizen Indonesia agar tidak melakukan swafoto di roller barrier yang terpasang.
"Mohon netizen negara berflower +62 jangan selfie-selfie disana atau dipake garuk-garuk punggung. Safety First," tulis Ridwan Kamil.
[Gambas:Instagram]
Terpasang di 7 titik jalan yang rawan kecelakaan
Secara terpisah Kepala Dishub Jabar Hery Antasari mengatakan pemasangan roller barrier sudah berlangsung sejak tahun 2018 hingga saat ini. Tujuh titik di antaranya merupakan titik yang rawan mengalamai kecelakaan.
Pemasangan yang sudah dilakukan oleh pihaknya di antaranya di tikungan 'S' Jalan Raya Cikidang-Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi. Panjang pembatas jalan berwarna kuning itu sepanjang 60 meter.
lokasi selanjutnya yakni di Jalan Raya Cijambe-Jalan Cagak, Kabupaten Subang sepanjang 20 meter. Lalu Jalan Raya Leuweung Tiis, Leles, Kabupaten Garut sepanjang 20 meter.
Memasuki tahun 2019, pemasangan dilanjutkan di ruas Jalan Simpang Loji-Puncak Darma, Kabupaten Sukabumi sepanjang 40 meter. Kemudian, pemasangan juga dilakukan di Jalan Tangkuban Parahu, Kabupaten Bandung Barat, KM 28 dengan panjang 80 meter.
beberapa titik lainnya yang sedang persiapan pemasangan roller barrier yakni Ruas Jalan Tanjung pura-Rengas dengklok-Batujaya, Kabupaten Karawang sepanjang 80 meter.
Lokasi lainnya yaitu Jalan Raya Cikajang-Bungbulang, Kabupaten Garut sepanjang 80 meter. Saat ini persiapan pemasangannya masih dalam tahap lelang dan baru diumumkan pemenangnya 19 November 2019.
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?