Penyerahan bus tersebut merupakan penjualan komersial yang dilakukan MAB berdasarkan service procurement agreement yang ditandatangani pada 1 Juli 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencananya, PT Paiton Energy akan menambah pembelian bus empat unit. Selain itu, Moeldoko menyebut sudah ada permintaan dari beberapa perusahaan.
![]() |
"Ini bus yang sudah diproduksi berukuran 12 meter. Ke depan, akan diproduksi bus 8 meter dan 5 meter untuk angkutan kota. Ada beberapa wali kota yang sudah pesan, warning untuk mengganti angkot yang sudah tua," imbuhnya.
Ia juga menyampaikan keunggulan bus listrik MAB MD 12E NF, yang ramah lingkungan.
"Keuntungan jelas soal bahan bakar. Selain itu, maintenance paling ganti ban dan rem. Ketiga efisien dari segalanya," jelas dia.
GM Bisnis Development PT MAB Prabowo Kertoleksono mengatakan pembuatan bus secara teknis dilakukan oleh PT Karoseri Anak Bangsa.
"Untuk teknis pembuatan dilakukan oleh PT KAB, di bawah PT MAB," katanya.
![]() |
Ia menerangkan bus MAB MD 12E NF memiliki spesifikasi umum, di antaranya berkapasitas 45 penumpang, dimensi PxLxT (mm) 12.000 x 2.500 x 3.750, kapasitas baterai 250 kWh, 404 Ah, dan kecepatan maksimal 100 km/jam.
"Ini 100 persen dikerjakan anak bangsa. Saat ini ada sekitar 300 karyawan. Kami sudah bekerja sama dengan PT PLN dan Pertamina untuk pengisian daya. Bus ini memang untuk transportasi umum atau massal," tandasnya.
(skm/lth)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP