Polisi Aceh 'Obati' Pelanggar Lalin Sampai Tertib

Polisi Aceh 'Obati' Pelanggar Lalin Sampai Tertib

Agus Setyadi - detikOto
Selasa, 22 Okt 2019 13:56 WIB
Foto: Agus Setyadi/detikcom
Banda Aceh - Satuan Lalu Lintas (Polantas) Polres Bireuen menggelar Operasi Zebra Rencong 2019 untuk menindak pelanggar lalu lintas. Untuk mengingatkan pengguna jalan, polisi membuat poster unik bergaya dokter.

Ada dua poster kreatif yang dibikin untuk memberitahu dimulai Operasi Zebra Rencong. Salah satu poster memuat foto Kapolres Bireuen AKBP Gugun Hardi Gunawan serta Kasat Lantas Polres Bireuen Iptu Sandy Titah Nugraha.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keduanya menggunakan masker serta memegang alat medis stetoskop. Di depan mereka, nampak sejumlah satwa seperti gajah, harimau, jerapah serta zebra dengan posisi kaki ke atas. Latar belakang poster menampilkan dua dokter sedang mengoperasi pasien.

"Kami akan mengobati penyakit penggar lalu lintas sampai tuntas! Warga Bireuen siap-siap! Pak Pol akan buka praktek dari akhir Oktober sampai dengan tertib," isi poster tersebut seperti ditengok detikcom, Selasa (22/10/2019).

Polisi AcehPolisi Aceh Foto: Pool (Polres Bireuen, Aceh)


Dibagian bawahnya, polisi meminta pengguna jalan untuk melengkapi surat-surat kendaran. Jika melanggar bakal ditilang.

"Surat kendaraan, helm, melawan arus... Ah you know lah...!!!" isinya.

Kasat Lantas Polres Bireuen Iptu Sandy Titah Nugraha, mengatakan, polisi sengaja membuat poster unik agar sosialisasi Operasi Zebra cepat diterima serta mencuri perhatian masyarakat. Selain itu, polisi ingin menertibkan pengguna jalan yang tidak mengikuti aturan.

"Ibarat obat, kami akan menyembuhkan perlahan-lahan tapi pasti. Semua demi kepentingan umum dan keselamatan seluruh pengguna jalan," kata Sandy saat berbincang dengan detikcom.



Menurutnya, selama Operasi Zebra digelar, pelanggar lalu lintas akan ditindak sesuai kesalahannya. Operasi ini, sebutnya, merupakan yang terakhir digelar dalam tahun ini.

"Kami ingin melakukan tindakan tegas karena ini operasi akhir tahun yang seyogyanya masyarakat harusnya sudah tertib. Karena dari jauh-jauh hari, kami telah banyak melakukan rangkaian operasi," jelasnya.

Beberapa operasi yang digelar Polantas di antaranya Operasi Simpatik Rencong diawal tahun. Operasi ini merupakan operasi yang sifatnya edukasi dan mengedepankan teguran dibanding penindakan. Selain itu juga Operasi Patuh Rencong.

Setelah digelar berbagai operasi, tingkat pelanggaran lalu lintas di Bireuen mulai berkurang. Sandi menyebut, pasca operasi patuh, masyarakat Bireuen sudah relatif tertib.

"Namun memang masih ada beberapa yang melanggar. Pelanggaran terbanyak adalah helm dan surat kendaraan," sebutnya.


(lth/lth)

Hide Ads