-
Pilihan mobil saat ini cukup beragam. Harganya bervariasi, bahkan masih ada mobil yang harganya Rp 150 jutaan.
Di Indonesia, ada beberapa pilihan mobil seharga Rp 150 juta yang ditawarkan pabrikan. Paling banyak didominasi oleh segmen Low Cost Green Car (LCGC) atau yang sering disebut dengan mobil murah.
Berita soal mobil Rp 150 jutaan menjadi berita populer otomotif selama akhir pekan kemarin. Selain itu, ada berita populer lainnya, salah satunya motor Marc Marquez yang kembali merebut gelar juara.
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez berhasil mengunci gelar juara MotoGP 2019 setelah bertarung di Sirkuit Buriram, Thailand. Marquez berhasil menjadi juara usai menyelesaikan balapan di tempat pertama. Marquez bersusah payah menjadi juara usai membalap Fabio Quartaro di putaran terakhir. Motor Honda RC213V mengantar Marquez menjadi juara dunia MotoGP 2019.
Selain itu, berita populer lainnya ada biaya perbaikan motor Marc Marquez yang hancur saat crash di sesi latihan bebas, kendaraan tempur milik TNI, sampai mobil buatan Indonesia yang semakin laris di luar negeri. Berikut ulasannya.
Mobil murah yang banderolnya Rp 150 jutaan yang pertama ada Toyota Calya. Mengutip situs resmi PT Toyota Astra Motor, ada tiga tipe Calya yang ditawarakan pabrikan asal Jepang itu. Toyota membuka harga Calya yang baru dipoles wajahnya mulai Rp 140.263.000 untuk varian termurah hingga termahal Rp 158.400.000. Apabila detikers memiliki budget ngepas Rp 150 juta dua varian Calya bisa menjadi pilihan. Sementara kalau ada sisa, varian tertinggi bisa dipesan.
Selain Calya, Toyota juga punya Agya. Agya hanya mampu menampung lima orang di dalamnya. Lima varian Agya ditawarkan Toyota dengan harga bervariasi. Untuk yang kisaran Rp 150 jutaan yakni ada Agya 1.2 G A/T seharga Rp. 154.300.000 dan Agya 1.2 A/T TRD Rp. 158.600.000.
Tak cuma dari Toyota. Sang kembaran dari Daihatsu pun menawarkan harga serupa. Dua LCGC dari Daihatsu juga ditawarkan dengan harga di kisaran Rp 150 jutaan. Ayla tipe tertinggi dijual Daihatsu seharga Rp 151.850.000.
Sedangkan Sigra, dengan duit Rp 150 jutaan ada tiga varian yang ditawarkan yakni Rp Sigra 1.2 X AT DLX MC Rp 152.550.000, Sigra 1.2 R AT MC Rp 152.950.000, dan Sigra 1.2 R AT DLX MC Rp 156.750.000.
Lalu pilihan juga datang dari Datsun. Datsun Go+ tipe tertinggi bertransmisi CVT punya banderol harga Rp 152.410.000.
Honda juga punya nih detikers lewat Brio Satya. Satu di antara tiga model Brio Satya yang dijual di Tanah Air ada yang banderol harganya Rp 150 jutaan yakni tipe E M/T. Brio tipe tersebut dibanderol Rp 152.500.000.
Tak melulu LCGC, ada juga mobil non-LCGC yang harganya di kisaran Rp 150 juta. Pilihan itu datang dari Wuling. Satu model low MPV Wuling Confero dibanderol dengan harga Rp 146.800.000 untuk tipe terendahnya.
Selain kepiawaian Marquez menunggangi motor, penampilan Honda RC213V tunggangan Marquez pun patut diacungi jempol. Dibandingkan pabrikan lain, Honda RC213V yang ditunggangi Marquez tampil sempurna sepanjang musim 2019. Seperti apa spesifikasi motornya?
Melansir lama resmi Honda Racing Corporation, RC213V mengusung mesin 1.000 cc berkonfigurasi V4 DOHC, empat katup per silinder, berpendingin cairan. Motor memiliki dimensi 2.052mm x 645 mm x 1.110 mm. Tak disebutkan dengan detil bobot motor, yang jelas masih sesuai dengan aturan dari FIM.
Konsep Honda RC213V pertama kali diperkenalkan sejak tahun 2012 dan masih terus dikembangkan hingga saat ini. Sasis Honda RC213V telah dimodifikasi sehingga lebih seimbang dan stabil saat menikung. Honda juga membuat mesin RC213V lebih ringan, bertenaga, dan sesuai dengan karakter pebalapnya.
Untuk sistem pengereman, Honda RC213V dibekali rem depan serat karbon dari Brembo. Sayangnya Honda tak membocorkan secara detil berapa kecepatan maksimum dari RC213V yang mengantar Marquez juara dunia keenam kalinya sejak tahun 2013.
Marc Marquez mengalami kecelakaan di free practice I MotoGP Buriram, Thailand beberapa hari lalu sebelum merebut gelar juara dunia kemarin. Motornya sampai jumpalitan dan terlihat rusak parah.
Usai kecelakaan itu motor RC-213V yang dikendarai Marquez rusak berat. Bahkan motor Honda milik Marquez itu terbelah di bagian belakang dengan roda belakang sudah terlepas.
MotoGP dikenal dengan ajang balap yang mahal, tentu jika motor rusak berat perlu mengocek uang lebih dalam. Dalam laman Box Repsol disebutkan biaya reparasi yang keluar saat motor rusak.
Tabrakan ringan ketika sepeda diseret pada salah satu sisinya selama beberapa meter biasanya menghabiskan biaya antara β¬ 15.000 (sekitar Rp 232 juta) hingha β¬ 20.000 (Rp 310 juta). Biaya tersebut untuk memperbaiki penutup, pijakan kaki, tuas, rem belakang, atau elemen lain yang mungkin rusak.
Sedangkan bila terjadi kecelakaan keras hingga sepeda motor terbalik dapat berarti biaya β¬ 100.000 (lebih dari Rp 1,5 miliar) untuk memperbaiki ban, rem cakram, suspensi, radiator, dan sensor.
Namun bila kerusakan pada lengan ayun, sasis, elektronik internal, tangki bahan bakar, atau mesin, perbaikan dapat dengan mudah naik hingga setengah juta euro (lebih dari Rp 7,7 miliar).
Tentara Nasional Indonesia (TNI) merayakan hari ulang tahun ke-74 akhir pekan kemarin. Parade Alat Utama Sistem Persenjataan (alutsista) pun dilakukan, pusatnya di Pangkalan Udara Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Sabtu (5/10/2019).
Beberapa tank dan kendaraan tempur lainnya datang dari berbagai kesatuan TNI. Mereka tampil gagah sembari menunjukkan kekuatan militer di Indonesia. Tercatat dari Tank Leopard hingga kendaraan buatan anak bangsa, PT Pindad.
Berikut beberapa kendaraan tempur yang detikcom rangkum saat perayaan HUT TNI ke-74.
BMP-3
BMP-3 menjadi kendaraan tempur yang lahir sebagai Infantry Fighting Vehicles dari negara rusia. Untuk milik Marinir AL sudah memiliki kemampuan operasi amfibi.
Konstruksi persenjataan BMP-3F merupakan penggabungan dalam satu komponen (single-turet). Terdiri dari meriam, peluncur roket berkaliber 100 mm, kanon otomatis berkaliber 30 mm dan mitraliur berkaliber 7,62 mm.
Penggabungan ini memungkinkan prajurit awak tank dapat memilih model keperluan penggunaan senjata yang tersedia dikaitkan dengan situasi dan kondisi serta medan tempur. Konstruksi (chasis) yang memungkinkan untuk dimodernisasi, selain mudah perawatannya dan efisien pemeliharaannya
Bobot BMP-3F kurang lebih 18,7 ton, panjang 8 meter, lebar 3,5 meter dan tinggi 2,5 meter, kapasitas 10 prajurit yang terdiri dari 3 awak tank dan 7 awak senjata. Kecepatan di medan air dan berlumpur 45 km/jam, 70 km/jam, di jalan raya 10 km/jam, dan mampu berjalan mundur dengan kecepatan 20 km. Sedangkan kemampuan jelajah 600 km, di lumpur 12 km dan daya jelajah di air 7 jam.
Tank Leopard
Tank Leopard merupakan salah satu alutsista Main Battle Tank (MBT) terbaik di dunia yang dimiliki Indonesia. Tank kelas berat yang melengkapi korps kavaleri TNI AD.
Leopard 2 dikembangkan di Jerman, tipe Tank yang dibeli Indonesia tipe 2A4. Beberapa di antaranya sudah dimodifikasi dan diberi nama Leopard 2 RI (Revolution Indonesia).
Pada dasarnya, kemampuan tank 62 ton canggih itu tak akan jauh berbeda dengan tank Leopard tipe 24 seperti mampu menembakan kaliber 120 mm hingga 125 mm dengan jarak efektif 4 Km.
Tank Leopard memiliki 4 awak yang terdiri dari komandan kendaraan yaitu seorang perwira, pengemudi, gunner dan loader. Setiap awak mendapatkan pelatihan untuk 4 posisi tersebut sehingga jika kehilangan satu posisi, Leopard tidak 'pincang'.
Berbekal mesin bertenaga 1.500 daya kuda, kecepatan maksimum Leopard mencapai 68 Km/jam untuk maju, jika mundur maka bisa mencapai 31 Km/jam. Dengan kapasitas BBM sebanyak 1.160 liter, Leopard bisa mengarungi daratan ratusan kilometer jauhnya.
Kecepatan berputar kubahnya 360 derajat itu 9 detik, dengan persenjataan Rheinmetall 120 mm smoothbore gun L/44 dan 2 senjata mesin GPMG.
Anoa 6x6 APC
Tak hanya itu, TNI juga memamerkan kendaraan pengangkut personel lapis baja, Anoa 6x6 APC (Armoured Personnel Carrier) memiliki keunggulan dalam mobilitas, proteksi serta daya angkut. Anoa 6x6 APC memiliki rasio daya berat 25 HP/ton, serta dilengkapi dengan sistem komunikasi dan transmisi otomatis. Anoa tipe APC memiliki kapasitas 12 orang personel termasuk pengemudi. Memiliki top speed 80 km/h pada jalan raya dengan daya jelajah 600 kilometer.
Angka ekspor utuh alias Completely Build Up (CBU) mobil-mobil yang diproduksi di Tanah Air terus menunjukan tren positif dalam dua bulan terakhir.
Jika pada Juli 2019, ada sekitar 31.638 unit mobil yang diproduksi di Indonesia dikirim ke luar negeri, pada Agustus jumlahnya meningkat menjadi 36.401 unit seperti tercantum dalam data distribusi ekspor Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Jumlah tersebut sekaligus menjadi yang terbesar sepanjang tahun 2019. Sebagai informasi, enam bulan sebelumnya rata-rata per bulannya hanya sekitar 22 ribuan unit mobil saja yang diekspor utuh ke berbagai negara.
Dengan begitu, secara total sepanjang 2019 sudah ada 205.791 unit mobil berlabel 'Made in Indonesia' melenggang di luar negeri. Gaikindo sendiri menargetkan bisa mengirim 300.000 mobil buatan RI ke mancanegara pada tahun ini.
Tentunya, dengan empat bulan waktu tersisa rasanya masih target tersebut masih cukup realistis terlebih jika pencapaiannya terus meningkat. Apalagi ada dua produsen China baru-baru ini juga mengumumkan akan mengekspor mobil yang diproduksi di Indonesia ke luar negeri.
Saat ini, mobil buatan Indonesia diekspor ke puluhan negara. Setidaknya sekitar 80 negara di dunia menerima mobil buatan Indonesia.
"Data Bank Indonesia menyebutkan, di tahun 2017 nilai ekspor otomotif menduduki posisi ke-8 komoditas ekspor unggulan non migas Indonesia dan mencapai nilai 7,1 miliar dolar. Komitmen dari industri otomotif Indonesia akan tercermin dari segi teknologi dan produk dari industri otomotif yang telah diekspor ke berbagai negara," kata Ketua Gaikindo Yohannes Nangoi belum lama ini.
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat