Muatan Berlebih Truk Akan Disita

Muatan Berlebih Truk Akan Disita

Rizki Pratama - detikOto
Kamis, 03 Okt 2019 19:41 WIB
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta - Selama ini kendaraan angkut barang yang melebihi aturan Over Dimension Over Load (ODOL) memang ditindak dan ditilang. Namun setelah ditilang, kendaraan yang tidak aman itu melanjutkan perjalanannya.

Tentunya penindakan ini tidak efektif dan memberikan efek jera pada pelakunya. Untuk jalur bebas hambatan sendiri ada pula hukuman untuk dikeluarkan dari jalan tol, sayangnya ini terkadang berbenturan dengan pemerintah daerah yang tidak ingin jalannya rusak.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jujur kami mengalami kesulitan di situ awalnya melakukan kegiatan tilang ODOL kita akan keluarkan dari jalan tol tapi pemerintah daerah komplain, masalah tol masuk ke jalan nasional nanti merusak jalan kabupaten tersebut," kata Kasubitwal PJR Korlantas Polri, Kombespol Bambang Sentot Widodo dalam Diskusi Pintar Forwot Indonesia 'Road To Zero Odol Trucks on The Road' di Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (3/10/2019).

Ilustrasi Truk obesitasIlustrasi Truk obesitas Foto: Rifkianto Nugroho


"Sudah ditindak di jalan tol tapi tidak dikeluarkan karena kami tidak bisa karena ada komplain pemerintah daerah. Kami hanya bisa menilang, jalan terus. Ini tidak memberi efek jera karena tidak diturunkannya muatan yang berlebih, ini belum ada sarana," timpalnya

Perangkat institusi lalu lintas lainnya seperti Kementrian Hubungan Darat, Jasa Marga dan Korlantas pun akan memberikan solusi untuk pengadaan saran tersebut. Truk ODOL tersebut akan dikeluarkan dari jalan tol dan diarahkan ke sebuah area khusus. Di area tersebut terdapat gudang untuk menurunkan kelebihan muatannya.



"Kami harap nanti ada area, dia dikeluarkan dari tol ke rest area yang ada gudangnya yang mempunyai gudang penyimpanan yang artinya harus diturunkan sesuai berat yang melebihi," ungkap Bambang.

Ia mengatakan bahwa hal ini sedang dikerjakan. Saran ini juga akan dilengkapi dengan jembatan timbangan nantinya.

"Saya tidak bisa publish dulu. Ini baru rencana sedang dikerjakan, belum jadi. Sudah ada satu percontohan. Nanti ada WIM (Weight in Motion), penindakan dengan jembatan timbang dan tempat menurunkan beban," tutupnya.


(rip/lth)

Hide Ads