Barracuda Siaga saat Demo, Kawasaki W175 Jadi 'Gerobak' Siomay

Barracuda merupakan Armoured Personnel Carrier (APC) alias kendaraan angkut pasukan lapis baja yang didesain juga sebagai kendaraan pengintai untuk keperluan keamanan.

Barracuda yang digunakan kepolisian Indonesia dikembangkan oleh perusahaan Doosan Infracore Defense Products BG asal Korea Selatan. Doosan Infraforce juga dikenal sebagai produsen kendaraan militer bagi tentara di Korea Selatan. Kemudian sejak tahun 2007, Barracuda mulai dijual di luar Korea Selatan termasuk Indonesia dan Irak.

Dikutip dari situs Army Guide, Selasa (24/9/2019), Barracuda dibangun dari sasis truk Mercedes-Benz UNIMOG U-5000 (4x4). Barracuda bisa mengangkut 12 orang di dalamnya.

Pasukan kepolisian juga bisa menembakkan senjata dari dalam Barracuda. Baja yang melapisi Barracuda menjamin pasukan di dalam aman dari serangan proyektil 7,62 mm. Barracuda juga aman dari lemparan granat yang meledak.

Barracuda juga telah dibekali beberapa peralatan persenjataan lengkap untuk digunakan para pasukan yang berada di dalamnya ketika dalam kondisi darurat.

Barracuda memiliki bobot seberat 11,7 ton dan dibekali mesin diesel turbo DaimlerChrysler OM 924LA. Mesin dikawinkan dengan transmisi DaimlerChrysler Electrical Pneumatic Shifting (EPS. Transmisi tersebut memiliki konfigurasi delapan gigi maju dan enam mundur.

Meski bobotnya cukup berat, Barracuda masih sanggup melaju hingga kecepatan 100 km/jam di jalan.

Setiap aksi demo besar, kendaraan taktis seperti water canon biasa dijumpai. PT Pindad Persero sebagai manufaktur kendaraan tempur di Indonesia memiliki salah satu model water canon yang juga menjadi andalan Kepolisian.

Sebelumnya juga pernah disinggung, salah satu kendaraan taktis untuk water canon menggunakan buatan Korea Selatan, dengan kode DWC6500 produksi perusahaan Daejicar. Lantas bagaimana dengan merek pindad?

Mengutip situs resmi pindad, kendaraan ini memiliki penggerak 4x4, dengan transmisi manual. Truk ini memiliki bobot sekitar 16 ton, sementara untuk kapasitas penumpang, bisa dimuati 4 awak kabin.

Dibekali mesin Diesel, meski bobotnya cukup berat, Water Canon ini masih sanggup melaju hingga kecepatan 80 km/jam di jalan.

Untuk kapasitas tangki airnya bisa menampung 5.000 liter air. Dan untuk menyemprotkan semburan air ke objek, nozzle mampu menyemburkan jarak hingga 50 meter.

Seluruh nozzle tersebut mampu dikendalikan melalui perangkat joystick yang berada di dalam rantis Water Cannon (control room).

Selain pergerakan nozzle, sistem kendali juga mengatur ukuran debit air yang keluar dari nozzle, seluruh fungsi tersebut dilakukan melalui pusat kendali yang berada di dalam Rantis Water Cannon.

Demonstrasi mahasiswa kembali terjadi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. Imbas aksi demonstrasi mahasiswa di Gedung DPR, bahkan sampai mengganggu akses kendaraan di tol depan Gedung DPR akibat meluapnya lautan massa.

Lalu apa yang harus dilakukan para pengemudi mobil andai terjebak di kerumunan massa aksi? Dijelaskan Instruktur safety riding Rifat Drive Labs Andry Berlianto, sebaiknya para pengendara tetap up to date terhadap situasi lalu lintas.

"Stay up to date soal kondisi lalu lintas terkini dan jika sudah ada pantauan kekacauan di area tol bisa langsung mengambil nearest exit," kata Andry kepada detikcom, Selasa (24/9/2019).

Lanjut Andry, jika pengemudi mobil sudah terjebak di lautan massa, kuncinya jangan panik dan tidak langsung membunyikan klakson berlebihan agar tidak menyulut emosi massa.

"Keluar jika perlu, untuk menunjukkan sikap empati," terang Andry.

Tapi untuk alasan keamanan, pengemudi mobil disarankan tetap memperhatikan barang bawaan dan anggota keluarga jika ada di dalam kendaraan.

"Jangan lupa update kondisi terkini ke kerabat atau kawan via wa/telepon/medsos agar mudah diketahui keberadaannya," kata Andry.

"Bawa barang berharga seperlunya jika harus segera evakuasi atau meninggalkan lokasi apabila terjadi kerusuhan," pungkasnya.

Di mana ada kerumunan massa, di situ pasti ada para penjual makanan yang menjajakan dagangannya. Tak terkecuali di aksi demonstrasi para mahasiswa di gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat.

Salah satu penjaja makanan yang berhasil tertangkap kamera detikcom, adalah pedagang siomay. Yang cukup menarik, pedagang siomay ini menggunakan motor unik yang ternyata adalah Kawasaki W175.

Dari amatan, Kawasaki W175 dengan kelir metalik itu sudah masih dalam kondisi standar. Hanya saja, area knalpot tampak sudah mendapat ubahan, dan di bagian jok belakang, juga sudah ditambah kompartemen untuk membawa barang dagangan.

Menilik spesifikasinya, Kawasaki W175 mengandalkan mesin berkapasitas 177cc satu silinder. W175 mampu menyemburkan tenaga puncak hingga 13 ps pada 7.500 rpm dan torsi hingga 13,2 Nm pada 6.000 RPM.

Kawasaki W175 memakai karburator Mikuni VM24. Meski masih pakai karbu, motor ini diklaim lebih hemat bahan bakar dan rendah emisi. Di tangki bermuatan 13,5 liter, konsumsi bahan bakarnya sekitar 1:30.

Pada bagian belakangnya, ia dilengkapi oleh knalpot peashooter dan pipa header berbentuk lengkung memberikan kesan retro yang kental disana. Belum lagi hadirnya telescopic fork boots dan shock breaker, lampu depan multi-reflector, speedometer analog, serta sasis tubular semi-double cradle frame membuat W175 tak hanya bagus ditampilan, namun juga nyaman digunakan.

Untuk bagian keamanannya, rem depan dibekali double piston dengan piringan cakram 220 mm dan roda belakang masih tromol. Pelek 17 inci dengan jari-jari krom dipilih untuk memperkental kesan klasik. W175 tersedia dengan dua pilihan tipe yakni standar dan Special Edition (SE) dengan pilihan warna Pearl Crystal White, Metallic Spark Black, Metallic Matte Covert Green, dan New Silver.