Berita Populer: RI Bikin Mobil Tempur 2 Hari, Gantung Parfum Didenda

Berita Populer: RI Bikin Mobil Tempur 2 Hari, Gantung Parfum Didenda

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Selasa, 20 Agu 2019 07:46 WIB
Berita Populer: RI Bikin Mobil Tempur 2 Hari, Gantung Parfum Didenda
Foto: Rifkianto Nugroho

Dampak dari tingginya polusi udara Jakarta membuat Pemprov DKI Jakarta memperluas daerah ganjil-genap. Sepeda motor tidak kena aturan itu, namun rencananya akan dibuat jalur khusus atau kanalisasi di beberapa wilayah ruas jalan yang terkena ganjil genap.

Koordinator Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman) Edo Rusyanto mengatakan terkait kebijakan tersebut, semestinya pengguna jalan baik mobil ataupun motor menciptakan budaya disiplin.

"Jujur saja, di lajur itu memang tidak semata roda dua yang melintas, terlihat juga mobil pribadi atau kendaraan lain. Praktis, lajur sepeda motor tidak selamanya steril," kata Edo saat dihubungi detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut Edo mengatakan permasalahan bukan karena mobil yang mengambil lajur ataupun sepeda motor yang kehilangan jalurnya. Menurutnya, budaya tertib berlalu lintas tidak melulu diciptakan pemerintah. Kesadaran dalam diri penggunaan jalan adalah hal yang harus dibudayakan.

"Ya. Disiplin menjadi kata kunci mewujudkan berkendara rendah risiko. Disiplin tak semata terkait regulasi yang diterapkan oleh para penegak hukum. Tapi, juga disiplin pada diri sendiri," kata Edo.


Hide Ads