Dalam setahun negeri Tirai Bambu itu mampu memproduksi sekitar 27,8 juta unit yang terdiri dari 23,6 juta unit mobil penumpang dan 4,2 juta unit kendaraan komersial dalam kurun waktu satu tahun seperti tercantum dalam data yang dirilis situs Organisation Internationale des Constructeurs d'Automobiles (OICA).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurunnya produksi mobil di China salah satunya disebabkan oleh penjualan kendaraan komersial yang tengah seret untuk pertama kalinya sejak 1990.
![]() |
Namun China masih terselamatkan dengan adanya mobil-mobil ramah lingkungan yang meningkat sekitar 62 persen menjadi 1,26 juta unit.
Geliat China di industri otomotif dunia sudah mulai terlihat sejak tahun 2009. Produksi mobil yang sebelumnya didominasi Jepang dan Amerika mulai tersalip oleh China pada tahun 2009.
Baca juga: Isi Lengkap Perpres Kendaraan Listrik |
Merek mobil China masih cukup mendominasi penjualan di sana. Merek China harus bersaing dengan mobil Amerika, Jepang, Eropa, hingga Korea Selatan yang perlahan-lahan penjualan meningkat.
Geliat China di industri otomotif dunia sudah mulai terlihat sejak tahun 2009. Produksi mobil yang biasa didominasi oleh Jepang dan AS harus mengalah pada China.
Kala itu China mampu memproduksi 13,7 juta mobil dan menyalip Jepang yang hanya 7,9 juta unit.
Padahal pada tahun 2008 produksi mobil China hanya menyentuh 9,2 juta unit sementara Jepang 11,5 juta.
Pencapaian China itu belum ada apa-apanya dibandingkan dengan Indonesia. Indonesia dalam data statistik OICA berada di peringkat 17 atau naik 1 peringkat dari posisi 18 pada tahun 2017.
Dalam satu tahun Indonesia mampu memproduksi 1,3 juta kendaraan baik itu mobil penumpang maupun komersial.
(dry/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah