Berita Populer: Xpander Harus Tunduk dari Avanza, 10 Mobil Jokowi

Berita Populer: Xpander Harus Tunduk dari Avanza, 10 Mobil Jokowi

Dina Rayanti - detikOto
Rabu, 22 Mei 2019 07:19 WIB
Berita Populer: Xpander Harus Tunduk dari Avanza, 10 Mobil Jokowi
Mitsubishi Xpander. Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Mitsubishi Xpander harus mengakui keunggulan lawannya Toyota Avanza dari sisi penjualan pada bulan April 2019. Tercatat dalam data distribusi wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) April 2019, distribusi Avanza mencapai 9.103 unit sedangkan Xpander hanya 3.572 unit. Hal itu pula yang membuat Xpander harus terdepak dari tempat kedua 20 mobil terlaris se-Tanah Air pada periode April 2019.

Di balik penghitungan suara yang sempat diwarnai ricuh, ada fakta-fakta menarik soal Joko Widodo dan Ma'ruf Amin terutama di dunia otomotif. Simak selengkapnya dalam rangkuman berita otomotif terpopuler sepanjang, Selasa (21/5/2019).
Toyota Avanza yang saat ini disebut-sebut memiliki wajah mirip dengan Vellfire masih perkasa dari sisi penjualan. Di bulan keempat tahun 2019, penjualan Avanza mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya yakni sebesar 8.538 unit. Tercatat dalam data distribusi wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia April 2019, Toyota mampu mengirimkan 9.103 unit Avanza ke masing-masing dilernya.

Raihan positif Avanza berwajah Vellfire itu tak diikuti oleh pesaing utamanya Mitsubishi Xpander. Mitsubishi pada Maret mampu mendistribusikan 8.115 unit Xpander, sementara pada April 2019 turun drastis menjadi 3.572 unit.

Peningkatan penjualan Avanza juga turut berkontribusi menjadikan Toyota di posisi teratas mobil terlaris se-Indonesia sepanjang April 2019. Toyota mendistribusikan 29.424 unit mobilnya selama bulan keempat tahun 2019. Sementara Mitsubishi, keseluruhan penjualannya malah turun dari 13.164 menjadi 7.832 unit dalam kurun waktu satu bulan.

Bicara soal Low MPV, baik Xpander maupun Avanza memang masih kokoh mendominasi dibanding para pesaingnya. Tercatat Avanza dan Xpander berlomba-lomba menjadi yang terlaris di Indonesia sejak Februari 2018.

Hingga saat ini persaingan antara keduanya masih terus berlangsung dan kian memanas. Masing-masing pabrikan mengklaim mobilnya yang terbaik untuk masyarakat Indonesia dan tak ingin dibandingkan. Mitsubishi menyebut Xpander jauh lebih laris kalau dibandingkan dengan Avanza varian 1.5L saja.

Seperti diketahui Toyota menawarkan dua pilihan mesin pada Avanza yakni 1.3L dan 1.5L. Toyota sendiri beberapa waktu lalu menantang Mitsubishi untuk membuat Xpander bermesin 1.3L agar persaingan keduanya lebih fair.

Mitsubishi Xpander harus mengakui keunggulan kompetitor utamanya Toyota Avanza pada bulan April 2019. Tertera dalam data distribusi wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Xpander merosot cukup drastis dibandingkan dengan bulan Maret 2019.

Jika pada Maret distribusi Xpander mencapai 8.115 unit, maka pada April 2019 hanya 3.572 unit. Sementara distribusinya meningkat 565 unit menjadi 9.103 unit dalam kurun waktu satu bulan (Maret-April).

Penurunan distribusi Xpander juga membuatnya harus bergeser dari tempat kedua mobil terlaris se-Indonesia April 2019. Tempat Xpander kali ini diisi oleh LCGC 7-seater Daihatsu Sigra. Sama seperti Avanza, Sigra juga mengalami peningkatan distribusi dalam waktu sebulan dari 5.606 unit menjadi 6.317 unit.

Sigra dalam beberapa bulan belakangan memang menjadi tulang punggung bagi Daihatsu. Penjualannya bahkan melebihi sang kakak Xenia.

Di bawah Sigra, ada Toyota Rush dengan angka distribusi 5.475 unit sebagai mobil terlaris ketiga bulan April 2019. Berikut daftar 20 mobil terlaris se-Tanah Air pada April 2019.

1. Toyota Avanza: 9.103 unit
2. Daihatsu Sigra: 6.317 unit
3. Toyota Rush: 5.474 unit
4. Toyota Innova: 4.635 unit
5. Honda Brio Satya: 3.650 unit
6. Mitsubishi Xpander: 3.572 unit
7. Toyota Calya: 3.449 unit
8. Suzuki Carry Pick-up: 3.109 unit
9. Daihatsu Ayla: 2.625 unit
10. Daihatsu Gran Max Pick-up: 2.595 unit
11. Suzuki Ertiga: 2.582 unit
12. Toyota Agya: 2.274 unit
13. Honda Mobilio: 2.271 unit
14. Mitsubishi L-300 Pick-up: 1.955 unit
15. Honda HR-V: 1.846 unit
16. Toyota Fortuner: 1.592 unit
17. Mitsubishi Pajero Sport: 1.409 unit
18. Daihatsu Terios: 1.289 unit
19. Honda Jazz: 1.253 unit
20. Daihatsu Xenia: 1.242 unit.

Pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin telah ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2019 berdasarkan hasil rekapitulasi nasional oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Di balik penghitungan suara yang sempat diwarnai ricuh, ada fakta-fakta menarik soal keduanya terutama di dunia otomotif.

Hal itu terlihat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disetor pasangan Jokowi dan Ma'ruf pada pertengahan 2018.

Dalam laporan itu terlihat bahwa Jokowi memiliki mobil juga motor dibandingkan Ma'ruf. Jokowi tercatat memiliki 10 mobil senilai Rp 941 juta yang terdiri dari Suzuki Pick-up keluaran 1997 senilai Rp 10 juta yang didapat dari hasil sendiri, 2 mobil truk Isuzu buatan tahun 2002 yang setara dengan harga Rp 60 juta satu unitnya.

Ada juga dua unit mobil mewah buatan Jerman Mercedes-Benz keluaran tahun 2004 dan tahun 1996 yang masing-masing bernilai Rp 175 juta dan Rp 60 juta.

Daihatsu Espass juga tercatat masih terparkir di rumah Jokowi. Mobil yang dibeli tahun 1997 itu ditaksir memiliki harga jual Rp 25 juta. Selain itu Nissan Grand Livina tahun 2010 tercatat menjadi milik Jokowi dengan nilai taksiran Rp 125 juta, Isuzu Panther St Wagon 1996 seharga Rp 36 juta, Toyota Kijang Innova 2011 Rp 170 juta, serta Nissan Juke keluaran tahun 2012 senilai Rp 220 juta.

Jokowi juga tercatat memiliki dua unit motor Yamaha Vega dan Chopperland seharga Rp 142,5 juta.

Sedangkan Ma'ruf hanya memiliki dua unit mobil yaitu Toyota Alphard keluaran 2018 dan Toyota Fortuner lansiran 2017. Namun kalau ditotal kedua mobil Ma'ruf harganya justru lebih mahal dari 10 mobil Jokowi.

Tercatat dua mobil Ma'ruf masing-masing memiliki taksiran harga Rp 1,1 miliar untuk model Alphard, sedangkan SUV Fortuner nilai jualnya diprediksi Rp 527,9 juta.

Apabila dua mobil milik Ma'ruf ini dijumlah totalnya mencapai Rp 1,627 miliar atau lebih mahal sekitar Rp 600 juta dari keseluruhan kendaraan milik Jokowi.

Joko Widodo akhir-akhir ini semakin menunjukkan hobinya menunggangi sepeda motor. Jokowi pun diketahui memesan dua motor kustom bergaya chopper dan bobber di dua bengkel berbeda. Motor bergaya chopper berwarna emas dipesan oleh Jokowi di bengkel kustom Elders Garage.

Sedangkan motor bergaya klasik W175 disulap menjadi bobber atas permintaan Jokowi kepada bengkel Katros Garage.

Selain motor kustom, Jokowi rupanya memiliki motor bebek jadul lansiran 2001 Yamaha Vega. Motor bebek Yamaha Vega yang dibeli Jokowi dari hasil sendiri tersebut masih tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disetor Jokowi pada pertengahan 2018.

Kalau ditaksir, dalam LHKPN itu motor bebek Jokowi memiliki harga Rp 2,5 juta. Harganya berbeda 180 derajat dengan motor kustom Jokowi. Diketahui dalam LHKPN yang sama, motor kustom chopper emas Jokowi memiliki taksiran harga Rp 140 juta.

Sedangkan motor kustom kedua Jokowi belum masuk dalam daftar LHKPN. Katros Garage pun ogah buka-bukaan soal berapa biaya yang dikeluarkan Jokowi untuk mengubah motor klasik menjadi gaya bobber disertai beberapa kustomisasi sesuai keinginan Jokowi.

Kegemaran Jokowi pada dunia motor kustom rupanya ditularkan oleh sang anak Gibran Rakabuming Raka.

"Ya saya ini kan sebetulnya ketularan sama Gibran. Gibran ini beli satu, beli dua, saya kalau pas ke rumah Gibran saya lihat bagus, ya nular gitu aja," ucap Jokowi dalam sebuah vlog milik Alitt Susanto.

"Terus saya beli, kemudian dimodif dan bagus, ngambil lagi, modif, bagus lagi," kata Jokowi lagi.

Motor-motor kustom yang dimiliki Jokowi tak hanya jadi pajangan di rumah. Dalam beberapa kesempatan, Jokowi terlihat mengendarai motor itu ketika sedang melakukan kunjungan kerja misalnya saat ke Sukabumi dan Pasar Anyar Tangerang.


Hide Ads