Tol Trans Jawa Bikin Bus Tak Ugal-ugalan Lagi

Tol Trans Jawa Bikin Bus Tak Ugal-ugalan Lagi

Luthfi Anshori - detikOto
Selasa, 14 Mei 2019 17:42 WIB
Bus double decker di tol Trans Jawa (Foto: Agung Pambudhy)
Jakarta - Sebelum ruas tol Cipali (Cikopo-Palimanan) dan tol Trans Jawa resmi digunakan, angkutan bus umum yang menuju ke Jawa Tengah mengandalkan jalur Pantura (Pantai Utara Jawa). Salah satu ingatan yang melekat di pikiran pemudik, bahwa bus-bus yang melewati jalur Pantura kerap ugal-ugalan dan tak segan balapan dengan bus lainnya.

Kini setelah ruas tol dari Jawa Barat tersambung ke Jawa Tengah, dan Jawa Timur, sudah jarang ditemui lagi perilaku sopir bus yang ugal-ugalan. "Dengan lewat jalan tol sekarang yang tinggal lurus doang, sudah jarang ditemui bus yang main balap-balapan," kata pimpinan Perusahaan Otobus PT Putera Mulya Sejahtera, Kurnia Lesani Adnan, saat dihubungi detikcom.


Dengan kondisi bus yang semakin nyaman, menurut Sani mulai banyak calon pemudik yang lebih memilih angkutan bus. "Ditambah lagi waktu tempuhnya juga terpangkas. "Dulu ke Jawa Tengah, Solo Raya, bisa 15- 18 jam, sekarang lewat tol cukup 7 jam," terang Sani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya faktor kondisi bus yang mulai nyaman dan waktu tempuh yang sudah terpangkas, besaran tarif bus juga dinilai cukup kompetitif bila dibandingkan dengan angkutan umum lain seperti kereta api atau pesawat. Sehingga banyak pemudik yang beralih ke bus umum.



"Beda dengan tiket bus ini kan cukup signifikan. Misal Solo, dengan tiket lebaran ini kami masih di kisaran Rp 350 ribu Eksekutif VIP. Kereta api kan sudah di angka Rp 500 ribuan," lanjut Sani.

Untuk musim mudik lebaran 2019, Sani bersama Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia memprediksi peningkatan mencapai 35 sampai 40 persen lebih banyak dari tahun lalu.

"Kalau secara jumlah penumpang, saya tidak bisa jawab pasti, tapi kami lihat dari penambahan bus. Jadi penambahan pemberangkatan bus (ritase), kami bisa sebutkan angka mencapai 35-40 persen," pungkas Sani. (lua/ddn)

Hide Ads