Kini setelah ruas tol dari Jawa Barat tersambung ke Jawa Tengah, dan Jawa Timur, sudah jarang ditemui lagi perilaku sopir bus yang ugal-ugalan. "Dengan lewat jalan tol sekarang yang tinggal lurus doang, sudah jarang ditemui bus yang main balap-balapan," kata pimpinan Perusahaan Otobus PT Putera Mulya Sejahtera, Kurnia Lesani Adnan, saat dihubungi detikcom.
Dengan kondisi bus yang semakin nyaman, menurut Sani mulai banyak calon pemudik yang lebih memilih angkutan bus. "Ditambah lagi waktu tempuhnya juga terpangkas. "Dulu ke Jawa Tengah, Solo Raya, bisa 15- 18 jam, sekarang lewat tol cukup 7 jam," terang Sani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beda dengan tiket bus ini kan cukup signifikan. Misal Solo, dengan tiket lebaran ini kami masih di kisaran Rp 350 ribu Eksekutif VIP. Kereta api kan sudah di angka Rp 500 ribuan," lanjut Sani.
Untuk musim mudik lebaran 2019, Sani bersama Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia memprediksi peningkatan mencapai 35 sampai 40 persen lebih banyak dari tahun lalu.
"Kalau secara jumlah penumpang, saya tidak bisa jawab pasti, tapi kami lihat dari penambahan bus. Jadi penambahan pemberangkatan bus (ritase), kami bisa sebutkan angka mencapai 35-40 persen," pungkas Sani. (lua/ddn)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP