Jika Tiket Pesawat Mahal, Pemudik Pakai Mobil Pribadi Bukan Bus

Jika Tiket Pesawat Mahal, Pemudik Pakai Mobil Pribadi Bukan Bus

Luthfi Anshori - detikOto
Selasa, 14 Mei 2019 11:18 WIB
Foto: Sudirman Wamad
Jakarta - Tiket pesawat yang mahal membuat calon penumpang berpikir ulang untuk menggunakan transportasi udara ini. Sebagai alternatif, sebenarnya masih banyak pilihan transportasi umum lain, contohnya transportasi darat yang sekarang sedang dimanjakan infrastruktur tol yang bagus, khususnya di Jawa.

Meski masih ada pilihan lain seperti transportasi bus, pengusaha bus mengatakan jika tiket pesawat mahal maka tidak akan membuat penumpang pesawat beralih menggunakan moda transportasi ini. Mereka mungkin akan beralih ke kendaraan pribadi.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena kalau tiket pesawat itu mahal, kita sama-sama tahu dari 10 orang yang beli tiket pesawat itu, 7 orang pasti punya mobil. Pasti mereka banyak yang beralih ke mobil pribadi," terang pimpinan Perusahaan Otobus (PO) PT Putera Mulya Sejahtera, Kurnia Lesani Adnan, saat dihubungi detikcom, pada Senin (13/5/2019).

Sani mecontohkan, ongkos pesawat Rp 800 ribu. PP (Pulang Pergi) jadi Rp 1,6 juta, lalu dikalikan 5 anggota keluarga, sehingga total biaya dikeluarkan Rp 8 juta.



"Sementara kalau dia pakai mobil pribadi itu sudah cukup untuk bayar bensin, bayar tol, mungkin hotel dan kuliner dan segala macam di sepanjang perjalanan. Bisa bawa orang dan barang lebih banyak juga," jelas pria yang akrab disapa Sani.

"Jadi, bisa dibilang kalau penumpang pesawat itu sebagian besar akan lari ke mobil pribadi, bukan ke bus umum," pungkasnya.



Tonton juga video Petugas Kemenhub Berlatih Jadi Penyaji Informasi Angkutan Lebaran 2019:

[Gambas:Video 20detik]

(lua/rgr)

Hide Ads