Meski regulasinya belum rampung, kendaraan listrik terus berdatangan ke Indonesia. Bahkan baru-baru ini skuter listrik buatan startup China, Segway-Ninebot menjadi nama baru yang dipasarkan di Indonesia. Importirnya, PT Suara Visual Indonesia (SVI) mengatakan hal ini sudah tidak bisa dihindari bahwa Indonesia tak mau ketinggalan dari negara tetangga.
Baca juga: Kendaraan Penghubung dari MRT ke Kantor Nih! |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait regulasi pun Setiawan tidak ambil pusing karena skuter berbentuk otoped yang ia tawarkan tidak masuk dalam spesifikasi sepeda motor listrik.
"Nggak ada masalah di jalan karena speednya udah di limit 25 km/jam, bukan ngebut. Kalau pemerintah peraturan motor listrik mengeluarkan di bawah 40 km/jam itu bukan motor, itu lebih kayak otoped kan?" kata Setiawan.
Setiawan pun yakin pada tahun ini mampu memasarkan pilihan kendaraan untuk konsumen Indonesia ini terjual hingga ribuan unit dan meningkat 2 sampai 3 kali lipat di tahun 2020 mendatang.
"Target penjualan kita masih baru ya, cuma arahnya akan ratusan dan ribuan nanti. Tahun ini seribu lebih, tahun berikutnya 2 sampai 3 kali lipat," tukas Setiawan.
Sebelumnya PT SVI sendiri telah mendatangkan kendaraan elektrik selain Segway-Ninebot seperti Ford Ojo, Rayvolt, dan Vintage Electric Bike. (rgr/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?