Kepada beberapa wartawan, pihak GTI menjelaskan alasan motor listrik Gesits sempat molor. Dikatakan CEO GTI Harun Sjech, hal tersebut karena membuat industri otomotif dalam negeri tidaklah mudah.
"Selain dari perizinan (uji kendaraan sampai mendapatkan STNK) dan ini adalah motor listrik, yang sulit adalah membuat pakem tersendiri untuk part sepeda motor. Karena kita tidak memiliki itu, semua pakem dari Jepang," ungkap Harun di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (25/4/2019).
"Jadi istilahnya kita dari awal, bertahap. Karena kan kita maunya semua di motor ini benar-benar dari Indonesia. Memang sekarang belum semuanya kita punya pakem sendiri, tapi ini berkembang. Kalau kita buat semua pakem di motor ini, mungkin butuh 10 tahunan. Tidak mudah untuk melakukan hal tersebut, butuh waktu," lanjutnya.
Tapi saat ini, kata Harun lagi, Indonesia patut berbangga karena sudah hadir kendaraan yang benar-benar buatan anak bangsa, yakni Gesits. Motor dibanderol Rp 24.950.000 off the road dan dapat sudah dipesan.
"Kita launching Gesits secara resmi dengan banderolan Rp 24.950.000 off the road. Pada pameran IIMS 2019, ada harga khusus yakni Rp 23,5 juta," ucap Harun.
Gesits menggunakan baterai lithium ion yang memampukan motor dapat menempuh jarak hingga 80-100 km untuk sekali pengisian baterai penuh dengan waktu pengecasan 1,5-3 jam. Kecepatannya sendiri, motor setara dengan kendaraan roda dua berkapasitas 125 cc yang bisa melaju sampai 100 km/jam.
Pada awalnya, Gesits direncanakan bisa hadir di Indonesia pada pertengahan tahun 2018. Namun karena berbagai hal, PT GTI memundurkannya sampai semester awal tahun 2019 yakni Februari-Maret.
Tapi hingga April kemarin, belum ada tanda-tanda kelahiran motor rakitan anak bangsa ini. Hingga akhirnya motor listrik ini diluncurkan di pameran IIMS 2019. (dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar