Berdasarkan informasi yang dihimpun, bus tua penuh karat dan coretan ini dulunya beroperasi sebagai bus PPD yang melayani penumpang di ibukota. Untuk depo PPD di Depok Timur sendiri menggunakan huruf N yang distempel di wajah bus.
Baca juga: Nasib Bus Kota Renta |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Ridwan Arifin |
Bus ini memiliki celah antar-jendela, dengan bentuk jendela yang tidak kotak, melainkan oval atau tidak bersudut. Pun demikian pada tampilan muka, terdapat kotak terpisah untuk papan trayek bus yang berada di bagian atas.
Bus PPD Non-AC ini juga dikenal dengan kerja sama bisnis antara perusahaan Indonesia dengan Volgren, Australia.
Baca juga: Armada Bus PPD yang Tidak Lagi Rongsok |
Namun, kini di masa purnatugas, bus tua yang sempat mengantarkan masyarakat untuk beraktivitas akan dihabiskan untuk revitalisasi. Seperti yang diungkapkan Kirman, penanggung jawab Depo Pool PPD yang sudah mengabdi selama 28 tahun.
Foto: Ridwan Arifin |
"Sekarang sudah diremajakan, peraturannya sudah begitu kan, bus-bus tua sudah dilarang beroperasi," tutur Kirman kepada detikOto.
Memang bila diperhatikan kondisinya jauh dari layak untuk beroperasi. Badan bus mulai dihinggapi karat, ban pun hilang entah ke mana, rasanya dua gambaran tersebut bisa mewakili ke mana arah bus ini berakhir.
Baca juga: Bus Tua Tinggal Kenangan |
"Rencananya bakal dipotong-potong. Istilahnya direvitalisasi, yang bisa dilihat sekarang diganti dengan bus Transjakarta," ungkap Penanggung Jawab Pool PPD Depok, Kirman kepada detikOto.
Bus PPD tua (putih) dan bus baru PPD untuk Transjakarta (biru). Foto: Ridwan Arifin |
Kirman menyebut sekarang tidak ada lagi bus yang bobrok seperti dulu. Kini, PPD beralih fokus untuk melayani penumpang bus Transjakarta. Di pool PPD Depok ini bisa tertampung 62 unit bus Transjakarta berkelir biru.
"Di sini ada 62 bus TransJakarta terparkir setiap harinya," kata Kirman kepada detikOto.












































Foto: Ridwan Arifin
Foto: Ridwan Arifin
Bus PPD tua (putih) dan bus baru PPD untuk Transjakarta (biru). Foto: Ridwan Arifin
Komentar Terbanyak
Isi Garasi Anggota DPR yang Bilang 'Sok Paling Aceh' dan 'Cuma Nyumbang Rp 10 M'
Dipecat Gegara Ugal-ugalan, Begini Kata Sopir PO Rosalia Indah
Bensin Shell Sudah Tersedia Lagi Pakai Base Fuel Pertamina, Gimana Kualitasnya?