Rabu, 20 Feb 2019 16:21 WIB
Ke Mana Bus China Transjakarta?

Jakarta - Bus merek asal negeri tirai bambu, Zhongtong sempat menjadi armada bus Transjakarta. Namun belakangan ini jarang terlihat wara-wiri melayani penumpang.
Seperti yang dikatakan Asisten Direktur Operasi PT Mayasari Bakti Ahmad Zulkifli saat ini lebih sering menggunakan produk bus asal pabrikan Jepang dan Eropa.
"Harga tidak membohongi, waktu zaman sebelum pak Ahok bus China sekarang peredarannya sudah kemana tahu, sekarang di jalanan ada merk Volvo, Scania, Mercy. Merk Eropa katanya lebih nyaman. Ketika kontraknya habis disingkirkan," kata Akhmad kepada detikOto di kantornya, Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (19/02/2019).
Saat disinggung kualitas, Akhmad lebih menjelaskan soal suku cadang serta pengalaman sumber daya manusia yang belum menguasai bus Cina yang terbilang pendatang baru menjadi salah satu faktornya.
"Jadi pertama karena sparepart nya inden ini prosesnya cukup lama. Kedua alih teknologi kita belum siap, jadi teknologi ini sudah familiar belum, contoh Mercy, Hino, Scania diantara ini mana yang paling dekat dengan Mayasari? Hino dan Mercy, karena begitu lahir Mayasari kalau tidak pakai Hino ya Mercy," kata Akhmad.
"Karena alih teknologi sudah berjalan cukup lama sehingga hambatan maintenance bisa diatasi. Kunci kekuatan di angkutan adalah perawatan ini, bila lemah dalam perawatan maka akan habis dengan sendirinya," tutur Akhmad. (riar/lth)
Seperti yang dikatakan Asisten Direktur Operasi PT Mayasari Bakti Ahmad Zulkifli saat ini lebih sering menggunakan produk bus asal pabrikan Jepang dan Eropa.
Saat disinggung kualitas, Akhmad lebih menjelaskan soal suku cadang serta pengalaman sumber daya manusia yang belum menguasai bus Cina yang terbilang pendatang baru menjadi salah satu faktornya.
Baca juga: Armada Bus PPD yang Tidak Lagi Rongsok |
"Jadi pertama karena sparepart nya inden ini prosesnya cukup lama. Kedua alih teknologi kita belum siap, jadi teknologi ini sudah familiar belum, contoh Mercy, Hino, Scania diantara ini mana yang paling dekat dengan Mayasari? Hino dan Mercy, karena begitu lahir Mayasari kalau tidak pakai Hino ya Mercy," kata Akhmad.
"Karena alih teknologi sudah berjalan cukup lama sehingga hambatan maintenance bisa diatasi. Kunci kekuatan di angkutan adalah perawatan ini, bila lemah dalam perawatan maka akan habis dengan sendirinya," tutur Akhmad. (riar/lth)