Mobil Dibobol di Parkiran Mal, ke Mana Harus Melapor?

Mobil Dibobol di Parkiran Mal, ke Mana Harus Melapor?

Luthfi Anshori - detikOto
Minggu, 13 Jan 2019 14:19 WIB
Mobil Dibobol di Mall. Foto: Pool
Jakarta - Tindak kejahatan bisa terjadi di mana saja, termasuk di lokasi parkiran mal yang memiliki sistem keamanan memadai dan modern. Jika mengalami kejadian tersebut, maka hal pertama yang bisa dilakukan korban adalah dengan melapor ke pihak pengelola.

"Jika mengalami pencurian barang di parkiran. Konsumen pertama bisa melapor ke si pelaku usaha, dalam hal ini misalnya pengelola parkir atau pengelola mal. Lebih-lebih jika memang korban bisa membuktikan bahwa SOP dari si pengelola parkir ini tidak bagus. Misalnya, tidak ada CCTV yang bisa meng-cover area-area parkir atau petugasnya sangat minim," kata Ketua Komunitas Konsumen Indonesia David Tobing, kepada detikOto.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut David, korban bisa melapor ke pemilik gedung. Dalam pemeriksaan, bisa ditemukan apakah kesalahan ada di pengelola parkir. "Misalnya kasus pencurian dibantu oleh salah satu oknum petugas parkir, maka pihak pengelola jelas harus bertanggung jawab," terang David.

Ketika laporan di pihak pengelola menemui jalan buntu, korban bisa melapor ke pihak kepolisian. "Nah, kalau di pengelola mentok, maka dia harus ke polisi. Selain itu tidak menutup kemungkinan juga menuntut pengelola secara perdata ke pengadilan. Korban bisa lapor ke LPKSM, Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat, seperti YLKI atau KKI, supaya kasusnya bisa dimediasi terlebih dahulu," lanjutnya.



Berkaca dari kasus pencurian laptop Bonita Rachel di parkiran mal Kemang Village, David juga menyarankan jika memang terbukti ada pengrusakan, pembobolan, dan memang si pemilik barang bisa membuktikan dan secara detail menceritakan barang yang hilang, pengelola harus mengganti rugi kehilangan tersebut.

"Ditambah misalnya dari hasil rekaman CCTV terbukti ada si pelaku pencurian dan petugas parkir lalai, maka disarankan pemilik gedung mengganti kehilangan barang tersebut, win-win solution," pungkas David. (lua/rgr)

Hide Ads