Maka tak heran, berdasarkan data unit Laka Lantas Polresta Depok di semester pertama tahun 2018, Jalan Raya Margonda menyumbang angka tertinggi kecelakaan lalu lintas di Kota Depok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti yang disampaikan Kasatlantas Polresta Depok, Kompol Sutomo mengungkapkan bahwa ketidakdisiplinan pengendara jadi penyebab kecelakaan lalu lintas. Sementara untuk menekan angka kecelakaan, pihaknya menerapkan tiga hal, yakni penyuluhan, pembelajaran, dan penindakan.
"Kecelakaan lalu lintas besar terjadi di Jalan Raya Margonda Raya, kita tahu jalan tersebut merupakan jalan utama di kota Depok, tidak hanya pengendara motor, pejalan kaki pun juga bisa menjadi korban bila tidak tertib," tutur Kanit Laka Lantas Polresta Depok, Iptu Djoko Irwanto saat berbincang dengan Detikoto di Kantor Laka Lantas Depok.
Dalam pantauan detikOto, banyak korban kecelakaan di jalan Margonda yang melibatkan para pejalan kaki, memang terlihat minimnya jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Raya Margonda yang memiliki panjang 4.895 meter. Sehingga memungkinkan hal yang tak diinginkan terjadi pada pejalan kaki. Apalagi saat jam kerja dan weekend tiba, Jalan Raya Margonda sudah dikenal dengan kepadatannya, belum lagi trotoar yang terkadang dipakai untuk parkir dan lapak kaki lima.
Sementara di posisi kedua, diduduki Jalan Raya Bogor Depok, yakni dengan 11 kejadian mengakibatkan 9 korban luka berat dan 5 korban ringan, Atas peristiwa tersebut mengakibatkan kerugian sebesar Rp 9 Juta Rupiah.
Lebih lanjut, Djoko mengungkapkan kecelakaan lalu lintas di Depok masih didominasi oleh sepeda motor, penyebabnya beragam mulai dari human error karena tidak tertib berlalu lintas, faktor cuaca, hingga kondisi jalan. "Harapan kami masyarakat Depok tertib berlalu lintas, menurun tingkat kecelakaannya," tegas Djoko. (lth/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?