Satlantas Polresta Depok mencatat dalam waktu semester pertama tersebut melibatkan 221 kendaraan, yang mengakibatkan 2 orang meninggal dunia, 128 luka berat, dan 86 luka ringan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan untuk menekan angka kecelakaan diperlukan tiga hal yakni, penyuluhan, pembelajaran, dan penindakan.
Secara terpisah Kanit Laka Lantas Polresta Depok mengungkapkan bahwa kecelakaan lalu lintas di depok hingga semester pertama tahun 2018 ini sudah menurun,"Laka lantas sudah turun jauh banget, memang kendaraan roda dua masih mendominasi, untuk kendaraan roda 4 turun, bahkan mobil derek yang dipojok itu sudah jarang sekali bekerja," ungkap Djoko saat berbincang dengan detikOto.
Memang dalam rekapitulasi data unit Laka Lantas Polresta Depok, sebanyak 157 kendaraan roda dua mendominasi kecelakaan lalu lintas. Disusul mobil penumpang sebanyak 19, dan terakhir bus ada 4 kejadian.
Di sepanjang semester pertama tahun 2018 ini, yang paling banyak mengalami kerugian materi adalah pada bulan Mei, yakni dengan melibatkan kecelakaan hingga 31 kendaraan bermotor dan mengalami kerugian sebesar Rp 99 Juta. Sedangkan bulan yang paling sedikit mengalami kerugian materi adalah Februari dan April, yakni Rp 20 Juta.
Djoko mengimbau agar para pengendara yang belum cukup umur untuk tidak menggunakan kendaraan bermotor dan masyarakat Depok lebih tertib berlalu lintas demi keselamatan berkendara.
Simak video Cegah Kecelakaan Lalu Lintas dengan Berjoget
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Mobil Jepang Mulai Banting Harga, Produsen China Santai